Petinju Jatim Asah Teknik di Thailand

Petinju JatimSurabaya, Bhirawa
Sebanyak empat petinju andalan Jatim akan mengasah kemampuan baik teknik dan fisik di Thailand pada Bulan Februari mendatang. Rencanannya mereka akan menjalan try out selama enam bulan untuk persiapan PON XIX Jabar 2016.
Petinju yang akan berangkat ke negeri gajah putih itu adalah Libertus Gha,  Jefry Hitarihun, Randy Ngabalin dan Apniel Daniel. Keempat petinju ini dijadwalkan akan bertolak ke negara Gajah putih pada awal Februari mendatang.
Pada TC nanti, keempat petinju ini akan melakukan latihan fisik teknik serta berlatih tanding bersama petinju dari Thailand serta melihat bagaimana cara berlatih yang dilakukan di Thailand.u
“Disana yang pasti kita ingin menimba ilmu dari mereka baik secara teknik maupun stategi permainan mereka. Yang pasti disana kita akan mendapat banyak ilmu,” ujar pelatih tinju Jatim Yani Malhendo saat ditemui di gedung KONI Jatim, Surabaya. Rabu (13/1). Namun dari beberapa latihan yang disebutkan diatas, Yani menyatakan yang utama dari TC kali ini adalah melatih mental atletnya. Berkaca dari pra-PON September lalu mental tanding pemainnya perlu dimatangkan.
“Yang kita utamakan nanti melatih mental, karena mental menjadi bagian terpenting. Kita harus menumbuhkan ambisi para pemain ketika jatuh harus bangun. Artinya dengan kuatnya mental para pemain maka rasa bangga membela daerahnya akan tumbuh dan tidak gampang menyerah,” jelasnya.
Disisi lain kepala bidang pembinaan dan prestasi Irmantara Subagio mengusulkan agar para petinju juga melakukan try out dengan petinju pelatnas.
“Kalau saya usulkan nanti latihan sebulan atau satu setengah bulan disana dirasa matang kita try out bersama petinju pelatnas usai itu kita balik lagi ke Thailand. Jadi, kelihatan seperti apa perkembangan petinju kita,” ujar Ibag sapaan akrabnya saat ditemui di gedung KONI Jatim, Surabaya. Rabu (13/01/2016)
Pelatnas sendiri bersedia menerima kehadiran petinju dari daerah manapun terutama Jatim. Jatim sendiri awalnya ingin merekrut pelatih pelatnas namun karena waktu membuat pelatih pelatnas asal Kuba tersebut menolak tawaran Jawa Timur. Namun, meskipun menolak pelatih asal Kuba itu akan menerima petinju Jatim jika ingin berlatih bersama pelatnas. [wwn]

Rate this article!
Tags: