Petinju Korsel Ingin Ikut Kejuaraan Gubernur Maluku

TinjuAmbon, Bhirawa
Para petinju dari Korea Selatan (Korsel) berkeinginan ikut berlaga di kejuaraan tinju terbuka memperebutkan Piala Gubernur Maluku yang dijadwalkan penyelenggaraannya di Kota Ambon pada 19-26 Januari 2015.
“Keinginan petinju Korsel itu diinformasikan anggota Pengprov Pertina Jawa Barat, Wolter Rumsori,” kata Ketua Panitia Kejuaraan Tinju Terbuka Elit Gubernur Maluku, Ongky Louhenapessy, di Ambon, Senin.
Menurut dia, Wolter Rumsori mengetahui keinginan para petinju Korsel itu dari seorang pelatih asal negeri ginseng tersebut, yang kebetulan sedang melatih para petinju Jawa Barat.
Kepastian keikutsertaan petinju Korsel maupun tim dari Jawa Barat sedang dikoordinasikan karena pendaftaran piala Gubernur Maluku ini ditutup pada 17 Januari 2015.
Dia mengemukakan, panitia menginformasikan kejuaraan tersebut dengan mengirimkan undangan ke masing – masing Pengprov, Pengkab/Pengkot maupun sasana – sasana di Tanah Air, selain melalui “event” kejuaraan nasional (Kejurnas) senior yang digelar di Makassar, Sulsel pada 3 – 9 November 2014.
“Kebetulan pelatih asal Korsel itu mengetahui dan menginformasikannya ke negaranya sehingga ada yang berkeinginan berlaga di Kota Ambon,” ujar Ongky.
Untuk kejuaraan Piala Gubernur Maluku, panitia menyiapkan akomodasi dengan penginapan yang lokasinya tidak jauh dari lokasi pertandingan yakni lapangan Merdeka Ambon, di kawasan Pusat Kota.
Hingga siang ini (Senin, 12/1), sudah mendaftar 150 petinju putra dan 45 putri dari sejumlah Pengprov, Pengkab/Pengkot dan sasana di Tanah Air.
Kejuaraan tinju itu merupakan realisasi dari program Pengprov Pertina Maluku periode 20014 – 2018 yang diputuskan melalui Mukerda di Ambon pada 23 Juni 2014 siap dilaksanakan dengan intensif berkoordinasi dengan Pengurus Besar (PB) Pertina.
Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina mengakui, kejuaraan piala Gubernur Maluku dilaksanakan untuk mengairahkan pembinaan cabang olahraga keras ini karena sesuai dengan tipologi daerah ini.
“Kejuaraan harus diintensifkan untuk mengevaluasi program latihan yang diterapkan para pelatih, mengukur prestasi petinju dan menggairahkan cabang olahraga tinju di Maluku sehingga bisa menelorkan atlet berprestasi, baik di tingkat nasional, regional maupun Internasional,” tandasnya.
Kejuaraan piala Gubernur juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi prestasi petinju yang nantinya disiapkan mewakili Maluku di Pra PON XIX.
“Kami telah mengajukan diri untuk menyelengarakan Pra PON XIX wilayah Timur Indonesia dengan mendapatkan restu dari Gubernur Maluku, Said Assagaff, Ketua DPRD, Edwin Huwae dan KONI setempat,” ujarnya.
Dia menambahkan, sejumlah event itu merupakan program dari Pengprov Pertina Maluku periode 2014 – 2018 yang dilantik di Ambon pada 23 Juni 2014 bisa mengukir prestasi optimal saat PON XIX di Jabar pada 2016.
“Kami termotivasi dengan prestasi cabang olahraga tinju di PON XVII yang meraih tiga medali emas. Namun, saat PON XVIII hanya memperoleh satu medali emas,” kata Sam Latuconsina. [ant.hel]

Tags: