Petinju Peringkat Pertama Jatim Asal Tuban

Mustofa beesama pelatihnya (Ibrahim) saat usai berlatih. (khoirul huda/bhirawa)

Mustofa beesama pelatihnya (Ibrahim) saat usai berlatih. (khoirul huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa.
Geliat dunia Olahraga di Kabupaten Tuban lima tahun terakhir mulai tampak hasilnya, berbagai prestasi baik tingkat nasional, provinsi dan lokal telah diraih dan ditorehkan para atlet asal tlatah Ronggolawe atau yang saat ini terkenal dengan sebutan Tuban Bumi Wali.
Seperti halnya cabang olahraga (cabor) tinju. Meski tidak sesemarak dan ramai pada ajang kejuaraan ataupun turnamen yang melibatkan banyak atlet, akan tetepi, atlet tinju asal Tuban ternyata mampu berbicara banyak di level provinsi Jawa Timur.
Saat ini, petinju kategori junior pelajar kelas 46 Kg terbaik Jatim di pegang oleh Mustofa, seorang atlet tinju kelahiran Tuban, asal Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
“Mustofa berhasil menjadi yang terbaik di Jatim, atas dasar prestasi yang telah di raihnya semenjak awal karier di tahun 2013 lalu hingga sekarang,” kata Ibrahim pelatih kepala tinju dari Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kabupaten Tuban (05/09).
Lebih lanjut diterangkan, Mustofa mulai di daulat sebagai petinju pelajar terbaik Jatim, setelah ia berhasil memperoleh medali emas di ajang kejuaraan tinju open piala Bupati Probolinggo di Bulan Juni lalu. Satu tingkat di atas atlet tinju pelajar dari Malang yang saat ini bertengger di peringkat kedua terbaik.
Mustofa juga mengawali karirnya di dunia pertinjuan sejak masih duduk di jenjang SMP pada 2013 silam. Dengan kegigihan, keseriusan, kedisiplinan, dan kemauan yang tinggi tersebut, karirnya di dunia tinju bisa merangkak naik dengan cepat seperi saat ini.
Selama menempuh karier di dunia olahraga tinju, Mustofa berhasil menorehkan catatan sebanyak lima kali kemenangan dan satu kali kekalahan dari enam pertandingan di ring tinju yang dia lakoni selama ini, baik itu lokal maupun luar daerah.
Dimana dalam catatan lima kemenangan tersebut, satu diantaranya di raih Mustofa dengan kemenangan  Knock Out (KO) di ronde ke dua, yaitu saat melakoni kejuaraan tinju antar pelajar di Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu.
“Mustofa memiliki pukulan hook kiri dan kanan yang mematikan. Ia juga memiliki pertahanan yang bagus, itulah beberapa faktor yang menjadikan pelajar berusia 16 tahun ini menjadi petinju terbaik Jatim,” imbuh Ibrahim pelatih kelahiran NTT tersebut.
Mustofa yang saat ini duduk di bangku kelas satu SMK YPM Tuban, menjadi petinju andalan bagi Bumi Wali Tuban. “Semoga raihan prestasi Mustofa saat ini, bisa terus dipertahankan. Atau bahkan bisa berlanjut hingga ke level Nasional,” pungkas Ibrahim. (hud)

Tags: