Petrokimia Dilalap Api, Hanguskan Gudang Pengepakan

Kebakaran di pabrik II Petrokimia Gresik, Rabu (18/11). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kebakaran di pabrik II Petrokimia Gresik, Rabu (18/11). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Gresik, Bhirawa
Pabrik II PT Petrokimia Gresik  di Jalan Gubernur Suryo terbakar, Rabu (18/11) sore. Api dengan cepat melalap pabrik.  Karyawan yang bekerja berhamburan keluar menyelamatkan diri. Hingga pukul 19.00 kerugian akibat musibah ini belum bisa dihitung. Namun dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.30. Tiba-tiba api membesar disertai asap hitam pekat membumbung di atas pabrik II. Dengan Spontan karyawan dan buruh yang sedang melakukan pengepakan lari keluar. Titik api diduga berasal dari alat conveyor, yang terjadi gesekan hingga menimbulkan api. Dengan cepat api membakar dinding rumah conveyor dan menjalar hingga gudang 500.
Tidak lama, mobil pemadam dari PT Petrokimia Gresik dibantu PT Smelting dan Pemkab Gresik datang memadamkan api. Sekitar 30 menit, api bisa dipadamkan.
“Saya kaget, tiba-tiba asap hitam mengepul. Yang terbakar adalah gudang untuk pengepakan. Kejadian itu begitu singkat,  sekitar pukul 15.30 WIB,”kata  Suparman (52),  sopir truk saat melintas di pintu gerbang PT Petrokimia Gresik.
Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik Wahyudi mengatakan, bahwa  api dengan cepat  membakar gudang 500 tempat penyimpanan bahan jadi Phonska dan SP-36. Peristiwa ini terjadi diduga akibat gesekan conveyor, sebab alat tersebut terus bergesekan tanpa henti. Sehingga mengakibatkan panas, dan menimbulkan percikan api. “Untungnya dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kerugian belum bisa dihitung, karena kita sekarang fokus pada pemadaman dulu, “ujarnya.
Manager Humas PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono mengatakan bahwa ketinggian api sempat melalap bagian gudang setinggi 4-5 meter. Proses pengepakan dihentikan sementara, dan pengepakan untuk pupuk Phonska dialihkan ke gudang pengantongan lain. Untuk masa perbaikan pihaknya butuh butuh waktu 2 hingga 3 hari. Bila alatnya siap bisa dipasang kembali. [kim]

Tags: