Petrokimia Gresik Resmikan Gerai Petromart

Dirtekbang-PG-Arif-Fauzan-bersama-Wakil-Bupati-Probolinggo-Timbul-Prihanjoko-pada-saat-meninjau-Petromart

Gresik, Bhirawa
PT Petrokimia Gresik (PT PG) kembali membuka gerai pertanian Petromart di Kota Probolinggo, Jumat (26/5) lalu. Peresmian ini sekaligus menandai pembukaan lima gerai Petromart lainnya di Jatim seperti Pasuruan, Bondowoso, Tuban, Batu, dan Malang.
Peresmian enam Petromart ini semakin melengkapi Petromart yang sudah ada terlebih dahulu di Gresik (2015), Bojonegoro (2016), dan Nganjuk (2017). Dengan demikian, PT PG memiliki total sembilan Petromart yang seluruhnya berada di Jatim.
Direktur Teknik dan Pengembangan (Dirtekbang) PT PG, Arif Fauzan menyatakan, Petromart merupakan gerai atau toko pertanian yang menjual secara retail produk pupuk non-subsidi dan produk pengembangan PT PG group seperti produk hayati, benih, produk olahan pangan, serta pestisida.
”Pengembangan Petromart di daerah ini merupakan salah satu bentuk penetrasi pasar dan sebagai usaha PT PG untuk semakin mendekatkan diri dengan konsumen serta memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” ujar Arif Fauzan.
Sejak pertama kali diluncurkan, lanjut Arif Fauzan, Petromart mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Selain menjawab kebutuhan petani di desa, Petromart juga menyasar kebutuhan pertanian dan perkebunan masyarakat perkotaan (urban farming).
”Berdasarkan analisa usaha atau feasibility study, Petromart sangat layak untuk dikembangkan menjadi suatu entitas bisinis di daerah,” ujar Arif Fauzan usai meresmikan Petromart Probolinggo di Desa Sukapura, Kec Sukapura, Kab Probolinggo.
Dalam perluasan Petromart, PG menggandeng Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) yang mengelola Petromart di Probolinggo, Pasuruan, Bondowoso, Tuban, dan Batu. Sedangkan Petromart di Kab Malang dikelola PT Gresik Cipta Sejahtera (PT GCS) yang juga masih satu grup dengan PT PG.
Dengan tagline Solusi Lengkap Pertanian, Petromart tidak sekedar menjual kebutuhan sarana produksi pertanian, melainkan juga menyediakan layanan konsultasi bagi konsumen. Dengan demikian, Petromart merupakan one stop shopping yang tidak sekedar menjual produk, tetapi juga memberikan solusi terhadap berbagai masalah pertanian.
”Petromart siap menerima konsultasi konsumen terkait aplikasi produk, rekomendasi pemupukan, pengendalian hama dan penyakit tanaman, dan sebagainya,” ujar Arif Fauzan.
Lebih lanjut, Arif Fauzan menjelaskan, kehadiran Petromart di daerah tidak dimaksudkan untuk berkompetisi dengan kios-kios pertanian yang sudah ada, melainkan sebagai pelengkap dan penyuplai produk-produk pengembangan dan produk non-subsidi ke kios-kios yang telah ada (existing). Petromart dalam menjalankan bisnisnya akan melayani konsumen baik perorangan maupun kios – kios.
Tidak hanya sampai di sini, kedepan PG akan kembali mengkaji kemungkinan untuk mewaralabakan Petromart sebagai bentuk pengembangan Petromart di wilayah-wilayah potensial lainnya.
”Kami akan terus mengevaluasi kinerja Petromart dan hasil evaluasinya akan menjadi dasar bagi kami dalam pengembangan Petromart ke depan,” tutup Arif Fauzan. [kim]

Tags: