Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan Korban Tsunami

Direktur Pemasaran PT Petrokimia Gresik, Meinu Sadariyo secara simbolis menyerahkan bantuan. [kerin ikanto.rokim/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Peduli terhadap bencana tsunami dan aktivitas vulkanik anak Gunung Krakarau, PT Petrokimia Gresik (PG) kucurkan bantuan untuk para korban. Melalui program Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi, Direktur Pemasaran PG Meinu Sadariyo mengunjungi langsung salah satu kabupaten terdampak, yaitu Kab Lampung Selatan, Senin (7/1) kemarin.
Disana, Meinu menyerahkan ratusan paket Sembako, perlengkapan sekolah, dan barang kebutuhan sehari-hari kepada warga terdampak tsunami total senilai Rp100 juta. Adapun rincian bantuan yang diserahkan yakni beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, sabun, sikat dan pasta gigi, selimut, sapu, pakaian, serta baju, seragam, dan tas sekolah untuk anak-anak.
Seluruh bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Meinu kepada Kabag Organisasi Sekda Lampung Selatan, Puji Sukamto, disaksikan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, serta dari unsur TNI dan Polri setempat.
Sedangkan penyalurannya akan diberikan kepada warga Desa Kunjir dan Way Muli di Kec Rajabasa. Kedua desa ini merupakan wilayah terparah terdampak tsunami di Kab Lampung Selatan. Bantuan akan disalurkan melalui Kios Pupuk ‘Berkah Tani’ yang berada di Desa Kunjir.
”Kami PT Petrokimia Gresik, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), walaupun berada jauh di Gresik, Jatim, namun kami turut merasakan apa yang dirasakan oleh warga terdampak tsunami, khususnya di Kab Lampung Selatan ini,” ujar Meinu.
Sebelumnya, lanjut Meinu, Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG) bersama perusahaan Petrokimia Gresik Group (PT Gresik Cipta Sejahtera dan PT Petrokopindo Cipta Selaras), bersinergi dengan perusahaan BUMN PT Bhanda Ghara Reksa juga telah menyerahkan bantuan serupa kepada warga terdampak tsunami di Kab Pandeglang, Banten, dan Lampung Selatan total senilai Rp77 juta.
”Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi warga terdampak, dan yang terpenting dapat membangun rasa optimisme warga untuk bisa bangkit dan membangun daerahnya kembali,” tutup Meinu. [kim]

Tags: