Dalam sidaknya ke sejumlah hotel di Kota Madiun petugas tidak hanya memeriksa penerapan protokol kesehatan. Petugas juga melakukan rapid test kepada petugas hotel tersebut seperti dalam foto diatas, Sabtu malam (13/2). [sudarno/bhirawa]
Upaya pencegahan penularan Covid-19 terus dimaksimalkan Pemerintah Kota Madiun. Inspeksi mendadak (Sidak) digelar ke sejumlah hotel di Kota Pendekar, Sabtu (13/2) malam. Tak hanya memeriksa penerapan protokol kesehatan. Petugas juga melakukan rapid test kepada petugas hotel tersebut.
”Kasus Covid-19 di Kota Madiun cukup terkendali belakangan ini. Hal itu dibuktikan dengan penurunan kasus konfirmasi beberapa hari terakhir. Sebaliknya, kasus kesembuhan semakin meningkat. Jangan sampai kita lengah. Justru upaya kita maksimalkan agar tidak terjadi peningkatan kasus lagi,” kata Wali Kota Madiun Maidi.
Wali Kota memang memberikan arahan langsung kepada tim. Hotel sengaja menjadi sasaran Sidak sebagai antisipasi libur panjang. Sebab, tak dipungkiri terdapat pengunjung yang menginap. Wali Kota tak ingin ada penularan dari petugas hotel maupun pengunjung. Karenanya, petugas diminta melakukan pemeriksaan surat rapid bagi pengunjung luar kota dan petugas hotel. Mereka yang belum, langsung dilakukan rapid ditempat.
”Ada banyak orang luar yang ingin masuk. Ini harus kita antisipasi dengan surat rapid test. Kalau tidak ada kita lakukan rapid di tempat. Petugasnya juga harus seperti itu. Artinya, ini untuk melindungi kita semua,” tegasnya.
Wali Kota berharap semua warga turut menjaga. Pandemi Covid-19 sudah cukup panjang. Wali Kota ingin semua masyarakat turut berperan agar pandemi tidak berkepanjangan. Vaksinasi, kata wali kota, memang mulai berjalan. Namun, protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan.
”Kapasitas ruang isolasi kita di Asrama Haji sudah cukup longgar saat ini. Dari seratusan bed, hanya terisi 18 orang. Ini membuktikan warga kita sudah sehat-sehat. Ini harus terus kita pertahankan dan kita upayakan jangan sampai kembali meningkat,”pungkasnya. [dar]
