Petugas Pemilu Manfaatkan Cek Kesehatan dan Pijat Gratis

Petugas Pemilu di Kecamatan Mulyorejo memanfaatkan kesempatan untuk cek kesehatan dan pijat gratis yang disiapkan mahasiswa UM Surabaya, Kamis (25/4).

Surabaya, Bhirawa
Kondisi melelahkan petugas Pemilu di berbagai tingkatan menarik perhatian para mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Para mahasiswa itu secara khusus mendatangi para petugas untuk memberikan layanan cek kesehatan hingga pijat gratis di kantor Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.
Beberapa mahasiswa ini memberikan pelayanan pemeriksaan dasar sepertii cek tekanan darah (tensi), cek GDA dan colesterol serta penyuluhan terkait dengan penanganan kegawat daruratan yang diakibatkan karena faktor kelelahan.
Zuchron Asfarin, Divisi logistik PPK Mulyorejo mengungkapkan selama pemilu ini pekerjaan mereka memang cukup berat. Untuk mengecek surat suara dan pendataan saja mereka bisa lembur hingga dini hari. “Istirahat pastinya kurang bagi semua yang ikut bekerja. Kami juga tak sempat ke dokter kalau cuma sekedar capek,”ujarnya ketika ditemui di halaman kantor kecamatan, Kamis (25/4).
Sehingga kedatangan mahasiswa ke area kecamatan menurutnya sangat membantu para petugas. Pasalnya mereka bisa tahu kondisi tubuh mereka dan penanganan saat tubuh mereka lelah.
Hal serupa diungkapkan Yakup Djaenal, koordinator saksi DPD Muhammadiyah. Ia mengungkapkan sudah seminggu ke kecamatan terus dari pagi sampai pukul 23.00. “Saya sambil kerja juga jadi keamanan Cityland. Kalau sampai drop sih nggak, tapi mata sering lelah dan capek saja. Jadinya sering masuk angin juga,”urainya.
Andy darmawan, kordinator kelompok menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk respon mereka sebagai mahasiswa kesehatan yang turut peduli terhadap kejadian di masyarakat yang marak. “Kami akan buka posko ini selama 3 hari ke depan sampai dengan perhitungan suara selesai,”urainya.
Dari hasil pemeriksaan hari pertama, Andy mengungkapkan setidaknya 30 orang memeriksakan diri. Mulai dari petugas KPPS, Polisi, Saksi dan lainnya. “Tensi masih dalam batas normal, termasuk asam urat masih normal. Kalau siang begini cenderung mereka masih fit, makanya kami ada dua shift, malam juga ada karena biasanya saat sudah sore mulai banyak yang kelelahan,”lanjutnya
Dekan FIK UM Surabaya Mundakir, menyampaikan pihaknya ikut berduka kejadian musibah yang menimpa beberapa anggota KPPS yang meninggal dunia dalam bertugas.
“Kami sangat merespon positif kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa kami untuk mendirikan posko kesehatan bagi pahlawan demokrasi. Kegiatan ini merupakan bentuk respon kami selaku civitas akademika khususnya dibidang kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota KPPS dan PPK di Kecamatan Mulyorejo,” paparnya. [tam]

Tags: