Surabaya, Bhirawa
Keberhasilan atlet golf meraih juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2014, membuat cabang olahraga ini berhak untuk mengikuti Program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda). Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jatim juga optimis bisa meraih emas di Pra PON yang digelar Bulan Agustua mendatang.
Target lain yang diusung oleh pengurus adalah meloloskan sebanyak mungkin pegolf Jatim untuk bisa berlomba di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
“Saat ini kami punya 15 atlet, baik itu putra maupun putri. Itu hasil seleksi kami pada tahun 2014 lalu. Rencananya kami akan kerucutkan menjadi tujuh atlet pada Agustus 2015 nanti,” jelas Ketua PGI Jatim, Abdul Hamid, Rabu (11/2) siang.
Namun jumlah itu bisa saja berubah, baik berkurang atau bertambah. Sebab kuota atlet golf untuk PON akan ditentukan pada kejuaraan amatir yang dilaksanakan di Jakarta, Agustus nanti. Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang pra-PON. “Kalau hasil disitu kurang baik, bisa saja kuota atlet kami kurang dari tujuh. Tapi sejak dulu kami selalu dapat tujuh,” papar Hamid.
Titro Tarmadi dan Ines menjadi andalan Jatim para pra-PON nanti. Tirto adalah peraih medali perak pada PON XVIII Riau 2012 lalu. “Saat itu Tirto masih pemula. Sekarang dia sedang masuk masa emas. Sedangkan Ines adalah atlet yang usianya masih 16 tahun,” jelas Hamid. Oleh KONI Jatim, golf ditarget dua medali emas pada PON XIX Jawa Barat (Jabar) 2016.
Setelah kembali ke Puslatda, Hamid berharap dukungan penuh dari KONI Jatim terhadap cabor golf. “Sebab golf itu berbeda dari cabor lain. Golf ini memang biayanya agak tinggi,” tutup mantan Wakil Gubernur Jatim tersebut. [wwn]
Keterangan Foto : Ketua Umum PGI Jatim, Abd Hamid (kanan) didampingi Ketua Harian, Sudjatmiko.
