PGRI Jatim Bina Kader Empat Daerah

Kader PGRI di empat daerah dapat pembinaan di Probolinggo.

Probolinggo, Bhirawa
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan PGRI Kabupaten Probolinggo mengadakan pembinaan kader di Aula PJB Paiton. Pembinaan kader ini diikuti oleh 196 peserta utusan dari 4 (empat) daerah meliputi Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso.
Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo, Rabu (28/3) mengatakan latar belakang dilaksanakan pembinaan kader ini dalam rangka menghadapi tantangan profesional, tantangan global dan tantangan yang lain bagi PGRI. “Pembinaan kader bagi guru ini bertujuan supaya teman-teman guru memahami secara profesional, secara global dan secara makruh persoalan-persoalan pendidikan dan organisasi PGRI,” katanya.
Melalui kegiatan ini Purnomo mengharapkan para guru paham cara berorganisasi dalam menghadapi tantangan global dan menghadapi siswa, karena itu berkaitan dengan perlindungan guru. Dimana guru tidak harus dilindungi tetapi guru bagaimana melindungi diri sendiri dan tidak terjerat dari kesalahan diri sendiri sebelum terjadinya kasus-kasus.
Sementara Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jawa Timur Heru Suparno mengatakan bina kader ini adalah menyampaikan pesan-pesan organisasi kepada pengurus pada khususnya dan anggota pada umumnya supaya mereka benar-benar memahami PGRI.
“Memahami disini apa itu PGRI dalam arti yang komplit, apa itu organisasi PGRI, apa itu hambatan yang ada dalam perjuangan PGRI, apa tujuan perjuangan PGRI sampai bagaimana mengelola organisasi mulai cabang sampai ranting,” ujarnya.
Menurut Heru, jika melihat sejarah timbulnya Undang-undang Guru dan Dosen merupakan perjuangan PGRI dan UU Perlindungan Anak juga usulan dari PGRI. Ini menyangkut kesejahteraan secara kedinasan maupun material.
“Belum perlindungan hukum yang seperti bagaimana perjuangan PGRI didalam melindungi anggotanya dikaitkan dengan hukum apabia dia bertugas dan mengalami permasalahan. Ini menjadi tugas dan kewajiban PGRI untuk melindungi,” jelasnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo mengungkapkan tugas guru sebagai pelayan masyarakat dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. Karena perubahan yang mendasar saat ini sehingga guru diminta untuk selalu menyesuaikan dan belajar meningkatkan kompetensinya.
“Mari kita bersama-sama menjalin kerja sama yang baik mulai dari internal maupun eksternal. Tingkatkan dan kuatkan organisasi yang ada. Profesionalisme guru harus ditingkatkan karena tuntutan saat ini dinamis,” ungkapnya. [wap]

Rate this article!
Tags: