PGRI Situbondo Gelar Seminar Nasional dan Temu Kader 2023

Ketua panitia Seminar Nasional dan temu kader PGRI, Fita Ariyani MPd, saat memberikan sambutan dihadapan Ketum PB PGRI, Ketua PGRI Jatim, Bupati, Sekda serta Plt Kadispendikbud. [sawawi]

Diikuti 1.900 Peserta, Dituntut Bisa Memajukan Dunia Pendidikan
Situbondo, Bhirawa
PGRI Situbondo menggelar kegiatan seminar nasional dan temu kader yang di ikuti 1.900 peserta, Sabtu (21/1). Hadir Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Prof Dr Unifah Rosyidi, Ketua PGRI Ketua PGRI Jawa Timur, Teguh Sumarno; Bupati Karna Suswandi, Sekda Wawan Setiawan; Plt Kadispendikbud Siti Aisyah; Ketua PGRI Situbondo, Suhartoni, Kabag Prokopim Situbondo; Sigit Susetyo Raharjo.
Menurut Ketua panitia, Fita Ariyani, kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian HUT PGRI ke 77 dan HGN ke 29. Adapun tujuan kegiatan tersebut, urai Fita, untuk menyamakan persepsi ilmu dan informasi terkini, teraktual di dalam lembaga PGRI.
“Sasarannya yakni para guru ASN, non ASN dan PPPK yang tergabung keanggotaan PKP (pengembangan karier dan profesi) PGRI. PKP ini merupakan guru guru yang mendapatkan tambahan penghasilan,” terang Fita.
Lebih lanjut, Fita anggota PKP PGRI diharuskan setiap tahun mengikuti dua kegiatan yakni berupa seminar dan workshop. Untuk kegiatan seminar nasional dan temu kader saat ini, imbu Fita, diikuti seluruh peserta PKP sebanyak 1.900 guru.
“Ya, untuk peserta yang ada di lantai atas di ikuti sebanyak 1.200 guru. Sedangkan sisanya yang ada di lantai bawah, di ikuti oleh 700 guru, ” jelas Fita.
Wanita yang kini menjabat Wakil Ketua PGRI Situbondo itu membeberkan alasan banyaknya peserta karena semua guru ingin bertemu langsung dengan para pejabat (Ketum PB PGRI, Ketua PGRI Jatim, Bupati, Sekda dan Plt Kadispendikbud). “Ini karena sebelumnya selama dua tahun di Situbondo tidak bisa bertatap muka di kala ada pandemi Covid 19. Untuk itu kami mohon Bupati dan Ketua PGRI Provinsi Jatim untuk memberikan pencerahan bagi guru guru yang ada di Kabupaten Situbondo,” pinta Fita.

Ketum PB PGRI Minta Guru Situbondo Tingkatkan Kualitas SDM
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Prof Dr Unifah Rosyidi, meminta kepada guru yang tergabung dalam Pengurus PGRI Situbondo untuk meningkatkan kualitas SDM. Tak hanya itu, Unifah juga meminta pengurus PGRI Situbondo segera menobatkan istri Bupati Situbondo, Hj. Juma’ati Karna Suswandi sebagai Ketua Pembina Perempuan PGRI Situbondo. Hal itu disampaikan Unifah saat menghadiri Seminar Nasional dan Temu Kader Anggota PGRI yang mengusung tema ‘Tantangan Guru dalam Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0, di aula Gedung PGRI Situbondo, Sabtu (21/1).
Unifah menegaskan, penobatan tersebut sangat urgen mengingat perempuan PGRI banyak menggelar acara sehingga diperlukan Ketua Pembina Perempuan PGRI Situbondo. Kedepan, Unifah mengajak bersama dengan pemerintah daerah mensukseskan tujuan pendidikan.
“Ya ini bukan di Situbondo saja. Apalagi PGRI Situbondo banyak mengalami kemajuan. Saya empat tahun yang lalu ke sini. PGRI bukan hanya berbicara tentang aspirasi para guru, tetapi mereka juga dituntut untuk memajukan dunia pendidikan,” jelas Unifah seraya meminta para guru yang tergabung dalam PGRI untuk fokus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Situbondo.
Sementara itu Bupati Situbondo, Karna Suswandi, berharap agar peran guru bisa semakin maksimal dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Situbondo. “Data dari BPS, tingkat kemiskinan kita ini tertinggi itu belum lulus SMP. Angkanya sekitar 81 persen. Jadi cukup besar,” ungkap Bupati Karna saat memberikan arahan pada anggota PGRI.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Bung Karna ini meminta peran guru yang tergabung dalam PGRI bisa semakin maksimal, khususnya dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Situbondo. Termasuk dengan pengangguran di Situbondo, Bupati Karna berharap ada peran aktif PGRI Situbondo. “Ini memberikan pelajaran bagi kita bahwa peran pendidikan sangat penting. Pendidikan adalah investasi jangka panjang,” tegas mantan Kepala PUPR Kabupaten Lumajang itu.
Dengan peran aktif PGRI Situbondo, imbuh Bupati Karna, ia optimis Kabupaten Situbondo bakal meningkatkan inovasi dan kreativitas pelajar di Kota Santri Pancasila. “Mereka juga diharapkan bisa berkarya. Dari karya itu mereka mampu mempekerjakan orang lain. Sehingga ke depan akan banyak wirausahawan-wirausahawan baru hasil pengkaderan PGRI Situbondo,” pungkas Bupati Karna. [awi.ina]

Tags: