PHE WMO Raih Penghargaan Ke-7 Bidang Pengelolaan Lingkungan

Jajaran manajemen PHE WMO usai menerima penghargaan ke tujuh kalinya untuk Bidang Pengelolaan Lingkungan.

Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jatim mengajak semua pemangku kepentingan untuk mengelola lingkungan dengan baik dan jika berhasil, masyarakat tidak hanya bisa melestarikan lingkungan tapi lebih dari itu bisa mengembangkan menjadi objek wisata alam yang memberikan penghasilan bagi masyarakat.
Untuk itu Pemprov Jatim melalui Wakil Gubernur Jatim, Syauffulah Yusuf memberikan penghargaan dengan tema “Bersama Kendalikan Sampah Plastik” pada 17 perusahaan, 19 sekolah dan 5 pegiat lingkungan hidup Salah satunya perusahaan yang mendapatkan penghargaan adalah Pertamina Hulu Energi West Madura Off Shore (PHE WMO), yang beroperasi 60 mill di lepas pantai Madura.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi dari pemerintah Jatim, kepada mereka yang peduli lingkungan, mengingat jumlah sampah di Jatim tiap tahunnya terus meningkat,” ungkap Wakil Gubernur Jatim, Syauffulah Yusuf saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (26/9) kemarin.
Saifullah Yusuf menambahkan sampah plastik di Jatim tiap tahunnya mencapai 1,2 juta ton, hanya 30% yang masuk pengelolaan sampah. Sisanya, mencemari lingkungan termasuk pantai dan laut. “Karenanya perlu peranan semua pihak, untuk menyelesaikan masalah sampah dan limbah di Jatim ini,” tandasnya.
General Manager Pertamina Hulu Energi West Madura Off Shore, Kuncuro Kukuh mengaku bangga dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan Pemda Jatim ke perusahaan yang dipimpinnya. Penghargaan ini merupakan ketujuh kalinya dari Pemprov jatim untuk bidang pengelolaan lingkungan. Dengan penghargaan dari Pemprov Jatim ini akan menjadi penyemangat bagi PHE WMO untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup.
“Total sudah tujuh kali PHE WMO meraih penghargaan ini, kami berharap bisa mempertahankan dan meningkatkannya,” jelas Kuncoro Kukuh didampingi Field Manager PHE WMO, Muhammad Yani dan Environment Manager – QHSSE PHE, Agus Sucahyo.
Sedangkan dalam kegiatan yang diwarnai Kemah Hijau, bersih-bersih pantai, aksi pembibitan terumbu karang di Pantai Binor, Paiton, Kuncoro Kukuh menyerahkan bantuan perahu karet dari PHE WMO untuk Pemprov Jatim yang diterima Kepala Dinas LH Prov Jatim, Dr Ir Diah Susilowati, MM. “Bantuan perahu karet ini bagian dari dukungan kami terhadap usaha pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” ujar Kuncoro Kukuh.
Selain menjadi langganan penerima penghargaan dari Pemprov Jatim, PHE WMO juga sudah dua kali berturut-turut meraih Proper Emas, penghargaan tertinggi pengelolaan lingkungan tingkat nasional. Penghargaan itu didapat PHE melalui tiga program CSR “Sinergi Bahari” yang terdiri dari Program Si Komo Pasir (Aksi Konservasi Mangrove Berbasis Pesisir) di Taman Pendidikan Mangrove (TPM) Desa Labuhan, Program Merubah Limbah Jadi Berkah, Kampung Hijau Sumber Rejeki di Desa Sidorukun, Gresik dan Program Air Bersih Berkelanjutan-HIPPAM Sumber Barokah di Desa Bandangdajah, Kec. Tanjungbumi, Bangkalan. [riq]

Tags: