PHRI Siap Dukung Pengembangan Dunia Wisata Sidoarjo

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menerima audensi dengan PHRI Sidoarjo, di Pendopo Delta Wibawa. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Persatuan Hotel Restauran Indonesia (PHRI) Kab Sidoarjo akan siap mensuport pengembangan dunia pariwisata di Kab Sidoarjo. Salah satunya, bila ada event wisata di Kabupaten Sidoarjo, anggota PHRI Kabupaten Sidoarjo, baik jenis hotel dan rumah makan, akan memberikan diskon mulai 10 persen sampai 50 persen.
Demikian salah satu yang disampaikan oleh Ketua PHRI Sidoarjo, Achmad Subekti, bersama anggota PHRI Sidoarjo lainnya, Senin (7/10) kemarin, saat melakukan audensi dengan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, di ruang transit Pendopo Delta Wibawa.
Ahmad Subekti yang baru saja terpilih sebagai Ketua PHRI Sidoarjo periode 2019-2024, mengatakan saat ini ada sebanyak 150 anggota PHRI Kabupaten Sidoarjo. Di antaranya berasal dari perhotelan, rumah makan, lembaga pendidikan wisata dan suplier wisata. Sekitar 30% anggota PHRI Sidoarjo tersebut, kata Achmad, dari dunia perhotelan.
“Kami siap bermitra dengan Pemkab Sidoarjo dalam pengembangan dunia kepariwisataan di Kab Sidoarjo,” kata Achmad yang terpilih pada Bulan Juni 2019 kemarin.
Kepariwisataan di Kabupaten Sidoarjo, menurutnya potensial. Menurut catatan PHRI Sidoarjo, di Kota Delta ini, ada sebanyak 70 hotel. Mulai dari jenis penginapan melati yang punya 5 – 15 kamar, sampai hotel bintang tiga. Serta ada sekitar 400 an rumah makan. Mereka saat ini, kata Achmad, ada yang masih belum bergabung dengan PHRI Sidoarjo. “Kami ingin juga ikut membantu membesarkan dunia wisata Sidoarjo. Karena Kab Sidoarjo ini merupakan pasar wisata yang besar sebetulnya. Ini sebetulnya peluang investasi besar bagi Pemkab Sidoarjo,” kata Achmad.
Dirinya menyebut di tengah Kota Sidoarjo saja saat ini ada 4 hotel berbintang. Yakni Sun hotel, Luminor hotel, Fave hotel dan Delta Sinar Mayang hotel. Belum lagi sejumah hotel berbintang yang ada di sekitar Bandara Juanda.
Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo, Drs Joko Santosa MSi, dalam kesempatan itu menyampaikan target perolehan pajak daerah dari hotel di Kab Sidoarjo tahun 2019 ini adalah sebesar Rp16.5 miliar. Sedangkan untuk rumah makan sebsar Rp84.5 miliar.
Joko mengakui perolehan pajak daerah dari hotel dan restauran terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2018 lalu, untuk hotel ditarget Rp14.9 miliar dan untuk rumah makan sebesar Rp74.8 miliar. “Menurut catatan kami perolehan PAD dari pajak hotel sebesar 1.9 % dari total pajak daerah. Sedangkan dari rumah makan sebesar 8.5%” sebut Joko.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, dalam kesempatan itu mengharapkan semoga dunia kepariwisataan di Kab Sidoarjo terus berkembang dari waktu ke waktu. Sebab tentunya akan berdampak positip pada pendapatan daerah yang akan semakin meningkat. Juga tentunya usaha dari pelaku dunia wisata di Kab Sidoarjo yang tergabung dalam PHRI akan tambah maju. “Itu namanya simbiosis mutualisme. Usaha pelaku wisata di Sidoarjo tambah maju, dan PAD Sidoarjo juga bertambah besar,” katanya.[kus]

Tags: