Piala Wali Kota Surabaya Milik Sidoarjo

23-takrawSurabaya, Bhirawa
Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Surabaya kini harus bekerja keras untuk melakukan pembinaan atlet, karena regu takraw Surabaya gagal meraih juara pada dua kejuaraan yang digelar di Kantor Dinas Pendidikan Jatim di Jalan Jagir Surabaya.
Pada event antar pelajar Piala Gubernur 18-20 Mei, regu Surabaya gagal untuk meraih juara. Kegagalan itu berlanjut di Piala Wali Kota Surabaya 21-22 Mei, bahkan piala bergengsi itu malah dimiliki oleh Regu Sidoarjo.
Ketua Umum PSTI Surabaya, Joko Susilo mengakui kegagalan Regu Surabaya di dua event itu karena terkendala pembinaan. “Sulit mencari atlet sepak takraw di Surabaya, karena olahraga ini kurang populer dibandingkan cabor lain seperti sepak bola,” katanya saat ditemui di Dinas Pendidikan Jatim, di Jalan Jagir Surabaya, Kamis (22/5).
Walau gagal di dua event, namun Jok Susilo optimis bisa meraih medali emas di Pekan Olarhaga Provinsi (Porprov) V Banyuwangi 2015 mendatang. “Kami masih punya waktu satu tahun untuk melakukan pembenahan dan kami optimis bisa meraih satu emas Porprov Banyuwangi,” tegasnya.
Sementara itu, pada babak final Piala Wali Kota, Sidoarjo berhasil mengalahkan Trenggalek dengan skor 2-0. Regu asal Kota udang yang diperkuat oleh Asrul Sani posisi tekong, apit kanan Safrizal Dwi dan apit kiri Abd Muin tampil cukup dominan.
Mereka dengan mudah meraih poin dari lawan yang pada pertandingan ini tidak bisa menurunkan komposisi terbaiknya. “Kami diperkuat dua pemain SMANOR, yakni Asrul Sani dan Safrizal Dwi. Anak-anak juga tampil cukup kompak. Tapi saya akui kita bisa meraih kemenangan karena tim lawan ada yang cedera,” terang Pelatih Sepak Takraw Sidoarjo.
Sedangkan Pelatih Sepak Takraw Trenggalek, Sigit membenarkan jika salah satu pemainnya Nanda tidak bisa diturunkan di babak final karena mengalami cedera saat bertanding melawan Kabupaten Pasurun di babak Semifinal. Pada babak final Trenggalek diperkuat oleh Aldi (Tekong), Abidin dan Angga “Kalau komposisi pemain kami lengkap, partai final akan berlangsung seru, karena kekuatan kami berimbang,” katanya.
Salah satu panita, Edi Santoso menjelaskan, untuk kejuaraan Piala Wali Kota diikuti oleh 10 tim dari kabupaten/kota, yakni Surabaya (dua tim), Sidoarjo, Trenggalek, Kabupaten Pasuruan, Tulungagung, Kota Madiun, Sampang, Bangkalan dan Bojonegoro.
Sementara itu untuk juara Piala Gubernur kelompok putra diraih oleh, Samapang, peringkat II, Trenggalek, Sidoarjo dan Tulungagung menempati peringkat III dan IV. Sedangkan di kelompok putri, juara I diraih Sidoarjo, peringkat dua Kota Blitar. Surabaya dan Kabupaten Mojokerto meraih peringkat III dan IV. [wwn]

Keterangan Foto : Regu Sidoarjo berhasil merebut Piala Wali Kota Surabaya setelah di babak final mengalahkan Trenggalek dengan skor 2-0. [wawan triyanto/bhirawa]

Tags: