Picu Pembinaan, Prestasi dan Prestise Daerah

16-disporaPemprov Jatim, Bhirawa
Kejuaraan bola voli antar pelajar memperebutkan Piala Gubernur Jatim 12-14 Mei yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim setiap tahun, ternyata membawa dampak positif bagi pembinaan olahraga bola voli di daerah khususnya dilingkup pelajar. Terbukti animo peserta terus naik setiap tahunnya.
Dampak dari segi pembinaan, karena sebelum bertanding di turnamen tersebut, para peserta melakukan seleksi yang sangat ketat agar bisa merekrut pemain terbaik. Setelah itu mereka melakukan latihan secara rutin untuk memadukan permainan dan strategi. Sehingga mereka yang tampil di Piala Gubernur adalah atlet-atlet terbaik di daerah masing-masing.
Persiapan itu dilakukan agar semua tim bisa meraih juara, sebab Piala Gubernur ini menjadi ajang tertinggi atau prestise bola voli antar pelajar. Bahkan untuk bisa meraih prestasi itu tim bola voli Gresik menurunkan dua pemain yang pernah main di Proliga (liga profesional bola voli), yakni Hani Budiarti dan Dwi Nuraini.
Walau diperkuat oleh dua pemain Proliga bukan berarti tim Gresik bisa dengan mudah meraih juara, buktinya tim yang diasuh oleh M Hanafi harus berjuang ekstra keras untuk bisa menaklukkan tim Kabupaten Blitar 3-1 di babak final yang di Lapangan Bola Voli Dinas Pendidikan Jatim, Rabu (14/5).
Kepala Dinas Pendidikan, Dr Harun MSi MM, berharap kejuaraan ini bisa menjadi salah satu batu pijakan para atlet untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi. Sebab usia mereka masih muda dan peluang untuk menggapai prestasi juga masih sangat panjang.
“Selain menggapai prestasi, tujuan lain dari kejuaraan ini adalah untuk menyatukan dan memberikan kesempatan mereka saling mengenal. Karena selama pertandingan mereka menginap di mess Dinas Pendidikan,” katanya.
Ia berharap, tahun depan semakin banyak peserta yang mengikuti even yang digelar setiap tahun itu. Untuk kejuaraan kali ini diikuti oleh 34 tim dengan rincian, 18 tim putra dan 16 tim putri. Artinya, ada peningkatan meski jumlah pesertanya tidak semua Kabupaten-kota yang hadir.
“Peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun kemarin yang hanya 15 tim putra dan 16 tim putri. Ini menunjukkan animo para peserta meningkat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim, Sucipto SH MSI, mengatakan kalau semua proses pertandingan berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan ia mengaku puas karena secara kualitas maupun kuantitas pertandingan meningkat dari tahun lalu.
“Secara kuantitas jumlah peserta lebih banyak dari tahun lalu dan secara kualitas tenik dan kemampuan para atlet juga lebih bagus. Ini menunjukkan kalau semua peserta sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum turun di kejuaraan ini,”  katanya saat ditemui pada acara penutupan, Rabu (14/5) malam.
Ia berharap tahun depan semua kabupaten/kota bisa mengirimkan tim bola voli, karena ajang ini juga bisa dipakai untuk tolok ukur sebelum mereka berlaga di O2SN Jatim.
“O2SN akan digelar bulan Mei dan saya yakin para pelatih sudah mengetahui kekuatan calon lawan-lawannya,” katanya.
Sementara itu, untuk juara satu putra maupun putri masing-masing menerima uang pembinaan sebesar Rp12.5 juta, juara II Rp10 juta, Juara III Rp8 juta dan Juara empat Rp6 juta.

Apa Kata Mereka
kejuaraan Bola Voli Piala Gubernur ternyata membawa dampak ke daerah, berikut komentar para pelatih yang berhasil meloloskan timnya ke babak semifinal maupun final.

Pelatih Putri Gresik
M Hanafi
“Kejuaraan ini tentu bisa memuncul atlet berbakat daerah, selain itu juga menjadi ajang para pelajar untuk menyalurkan bakatnya.

Pelatih Putri Kabupaten Blitar
Wahyu Jatmiko
“Semakin banyak even semakin bagus, karena proses pembibitan akan terus berjalan. Saya yakin dri turnamen ini akan muncul bibit atlet yang bagus dari Jatim,”.

Pelatih Putra Sidoarjo
Maudi
“Sebelum turun di kejuaraan ini kami melakukan seleksi dan uji coba lawan tim lain, alhamdulillah anak-anak bisa juara. Dampak dari kejuaraan ini membuat pembinaan di daerah semakin bergairah. Saya yakin persaingan setiap tahun akan semakin ketat.

Pelatih Putra Kabupaten Mojokerto
Puput Prasmono
“Kejuaraan ini sangat efektif untuk pembinaan di daerah dan saya lihat semua daerah memiliki pemain yang cukup bagus. Kami juga merasa puas bisa meraih dua, tapi saya berharap tahun depan bisa lebih baik,”.

Piala Gubernur Jatim Milik Gresik dan Sidoarjo
Tim bola voli putri pelajar Gresik berhasil meraih juara di Piala Gubernur Jatim setelah di babak final mengalahkan Kabupaten Blitar dengan skor 3-1 (21-25, 25-22, 29-27, 25-23). Sedangkan dikelompok putra, tim bola voli pelajar Sidoarjo meraih juara setelah menundukkan Kabupaten Mojokerto 3-0 (25-16, 25-14, 25-23).
Sedangkan untuk tim putri Kota Kediri berhasil meraih peringkat III setelah menang atas Sidoarjo 3-0. Untuk kelompok putra peringkat III diraih oleh Kota Probolinggo setelah menaklukkan Jombang juga dengan skor 3-0.
Pada babak final putri, tim Kabupaten Blitar yang dimototori oleh Dea Vutiana Sari tampil cukup kompak dan mampu memberikan kejutan. Mereka bahkan berhasil meraih kemenangan di set pertama (21-25).
Namun di set kedua dan ketiga, Pelatih Gresik, M Hanafi mulai merubah strategi dengan mencoba memperlambat tempo permain. “Saya juga menginstruksikan anak-anak untuk menjaga no 3 (Dea Vutiana Sari) dan tidak melayani permainan cepat mereka. Hasilnya cukup efektif,” katannya usai pertandingan.
Pelatih Kabupaten Blitar, Wahyu Jatmiko mengakui keunggulan lawan. “Tim saya sudah bermain cukup bagus, tapi kita kalah postur dan mereka diperkuat pemain Proliga. Tapi tahun depan kita harus tampil lebih baik lagi agar bisa meraih juara,” katanya.
Sedangkan Pelatih Sidoarjo, Maudi puas dengan hasil yang dicapai oleh anak didiknya. Karena sepanjang kejuaraan mereka sudah tampil sangat bagus. “hasil latihan dan uji coba cukup membantu kami untuk membentuk tim. Mereka yang turun pada kejuaraan ini adalah pemain terbaik yang kita ambil dari pelajar Sidoarjo,” katanya.
Pelatih Mojokerto, Puput Prasmono mengaku bangga dengan penampilan timnya yang bisa menembus babak final. “Target kami semifinal, tapi malah tembus final. Anak-anak sudah bermain maksimal, tapi dari hasil ini kita akan menyiapkan tim lebih baik lagi untuk kejuaraan tahun depan,” katanya.
Sementara itu, saat menutup Kejuaraan Piala Gubernur Jatim, Sekretaris Dindik Jatim, Sucipto berharap para atlet maupun pelatih terus berlatih dan melakukan pembinan maupun persiapan lebih baik lagi. Karena setiap tahun persaingan meraih juara semakin ketat.  [wwn]

Tags: