Pilbup Mojokerto Diikuti Tiga Pasangan

Pasangan MKP – Pung Kasiadi usai mendaftar di Kantor KPU Kab Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

Pemkab Mojokerto, Bhirawa
Pendataran Pilbup Mojokerto periode 2015 – 2020 resmi ditutup pukul 16.00 WIB, Selasa (28/7). Tiga pasangan akhirnya secara resmi diterima daftar di KPU. Akhir pendaftaran kemarin berlangsung dramatis. Choirunnisa Wakil Bupati Mojokerto tiba dikantor KPU hanya berselang 30 menit menjelang penutupan.
”Alhamdulillah akhirnya kami berhasil mendaftar. Karena di detik-detik terakhir masih harus menunggu rekom,” ujar Choirunnissa usai pendaftaran kemarin.
Wanita yang juga wakil Bupati Mustafa Kamal Pasa (MKP) ini sebelumnya kesulitan mencari tiket pendaftar dari Parpol. Pasalnya tujuh Parpol yang berisikan 36 kursi mengusung pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) – Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Mojokerto, MKP dan Pung Kasiadi. Choitunnissa mendapatkan sisa 14 kursi yang befasal dari Partai Hanura dua kursi, PBB dua kursi, serta PPP dan PKB masing-masing lima kursi.
Sedangkan MKP memborong 36 kursi atau setara dengan 72% kursi yang ada di DPRD Kab Mojokerto. Padahal sebagai syarat pencalonan hanya diperlukan 10 kursi saja.
Tujuh Parpol yang mengantar pasangan petahana bupati dan pengurus APTR Jatim itu diantaranya Partai Nasdem, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PAN, Partai Golkar, Gerindra dan PKS yang terakumulasi 36 kursi dari total 50 kursi di Dewan setempat.
Namun meski telah didukung tujuh Parpol pasangan yang menjadi pendaftar pertama di bursa Calon Bupati (Cabup) – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Mojokerto periode 2015 – 2020 sempat khawarir tak ada lawan. Tetapi tetap berharap ada calon lain yang mendaftar. Karena masih ada empat Parpol lain dengan 14  kursi yang cukup untuk satu tiket Pilbup.
Ke 36 kursi yang diperoleh dari pasangan Purbantara yakni dari PDIP sebanyak tujuh kursi, Partai Demokrat sebanyak enam kursi, PAN sebanyak empat kursi, Gerindra sebanyak lima kursi, PKS sebanyak empat kursi, Nasdem sebanyak empat kursi dan Golkar sebanyak enam kursi.
”Ada tujuh Parpol yang mendukung kami, tak ada tambahan lain karena kami sudah mendapatkan 36 kursi. Kami berharap ada calon lain, musuh dari partai lain karena demokrasi yang baik harus berjalan sesuai aturan perundang-undangan,” ujar MKP usai mendaftar dua hari lalu.
Sedangkan pasangan independen yang kemarin juga mendaftar yakni Misnan dan Sofi. Usai mendaftar kemarin pasangan dengan akronim Misof ini menolak disebut hanya sebagai calon penggembira atau calon boneka. ”Sejak awal saya ini sudah berniat maju Pilbub. Awalnya saya berencana lewat PKB, tapi karena PKB tak membuka pendaftaran, akhirnya saya lewat jalur independent. Jadi saya ini bukan calon boneka,” lontar Misnan.
Ayuanafiq  Ketua KPU Kab Mojokerto mengatakan, agenda pendaftar dimulai 26 Juli hingga , 28 Juli. Sampai dengan hari terakhir tercatat ada tiga pasangan yang mendaftar. ”Karena yang mendaftar sudah lebih dari satu pasang, tak perlu lagi ada penambahan waktu. KPU selanjutnya akan meanjutkan tahapan berikutnya,” pungkas Yuhan, sapaan akrab Ayuhanafiq. [kar]