Pilgub Jatim-Pilkades Serentak Sidoarjo Perlu Pengamanan Ekstra

Zainul Arifin. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kab Sidoarjo minta KPU dan Panwaslu setempat, mengantisipasi keamanan terkait Pilgub Jatim 2018. Pasalnya, Pilgub berbarengan dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kab Sidoarjo. Antisipasi itu agar pesta demokrasi digelar pada 27 Juni 2018 mendatang, bisa berjalan lancar dan aman.
”Perlu diantisipasi karena Pilgub Jatim ternyata bareng pelaksanaannya dengan Pilkades serentak di Sidoarjo,” ujar Sekretaris Bakesbangpol Sidoarjo, Zainul Arifin, Senin (2/10) kemarin.
Pilkades serentak di Kab Sidoarjo, kata Zainul, dijadwalkan digelar pada bulan Maret 2018. Informasi sementara yang diterima Bakesbangpol, Pilkades serentak ini akan digelar di 60 desa yang menyebar di sejumlah kecamatan di Kab Sidoarjo. Selain KPU juga sudah menyampaikan hal ini terutama kepada pihak keamanan, dalam hal ini kepolisian dan TNI.
”Pihak-pihak terkait diminta agar antisipasi terkait adanya Pilkades serentak yang digelar bersamaan dengan Pilgub Jatim 2018, meski digelar pada bulan yang berbeda. Perlu adanya antisipasi terkait Pilgub Jatim yang kebetulan bareng dengan Pilkades serentak ini, telah disampaikan Bakesbangpol Sidoarjo saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan yang digelar Panwas beberapa waktu lalu.
Bakesbangpol juga membeber keberadaan warga Sampang Madura yang menjadi pengungsi di Rusunawa Jemundo, Kec Taman. Dimana warga Madura itu perlu mendapat fasilitas untuk menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi warga Jatim ini.
Dalam Rakor itu, Bakesbangpol Sidoarjo juga meminta KPU membuat antisipasi adanya TPS yang berada di wilayah terpencil, dengan mengirimkan logistik awal, karena pertimbangan akses menuju lokasi TPS itu lumayan jauh. [kus]

Tags: