KH Kholil Dahlan
KH Kholil Dahlan
Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yakni, Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Uno, telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI), untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Terkait munculnya kedua pasangan tersebut, ulama Jombang pun memberikan tanggapan.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso, KH Cholil Dahlan mengatakan, dari dua pasang bakal calon presiden-wakil presiden yang akan maju baik Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memiliki karakter dan kelebihan masing-masing.
“Secara manusiawi, kita harus melihat mana (calon) yang tepat dan benar untuk memimpin Indonesia. Karena Indonesia ini (warganya) majemuk. Maka nanti kesempatan pada saat proses mulai pendaftaran mari kita merenung, meminta petunjuk kepada Allah SWT, mana yang tepat memimpin Indonesia baik sebagai presiden maupun wakil presidennya,” ujar KH Kholil Dahlan juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang.
Masih menurut KH Kholil, meski dikenal sebagai Ketua Umum MUI, namun KH Ma’ruf Amin juga memiliki pengalaman yang mumpuni dalam dunia politik. “Beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak 2007 dan berakhir pada 2014. Beliau juga pernah duduk di jajaran legislatif ibu kota,” tambahnya.
Meski begitu, KH Cholil juga menghimbau masyarakat untuk mencari pemimpin di Indonesia yang tepat dan benar, sesuai dengan kebutuhan masing-masing, karena seluruh calon, merupakan orang-orang yang baik serta berpengalaman tinggi.
“Terus terang kalau cuma benar saja gak cukup, tepat saja juga gak cukup, harus yang benar dan tepat. Benar menurut Syariat, dan tepat menurut adat di Indonesia. Sebab, dari beliau-beliau berempat itu, semuanya orang baik,” pungkasnya. [rif]
