Pilkada 2020, KPU Trenggalek Dimungkinkan Tambah 300 TPS

Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Gembong Derita Hadi

Trenggalek,Bhirawa
Sebagai langkah pencegahan covid-19 saat Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek mengurangi masing-masing pemilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pilkada tanggal 9 Desember untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Gembong Derita Hadi mengatakan untuk penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Trenggalek yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember tahun 2020, KPU akan lakukan penambahan TPS agar jumlah pemilih tidak menumpuk terlalu banyak di setiap TPS.
“Saat ini PKPU tahapan pungut hitung belum keluar, namun yang jelas, pada saat pemungutan suara di masa Covid-19, demi keamanan kita pake alat pelindung diri (APD) seperti masker, thermal gun, hand sanitaizer atau sabun untuk cuci tangan. Selain itu penambahan TPS ini sebagai syarat penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada saat dilaksanakan pencoblosan agar tidak terlalu banyak orang yang berkumpul,” ungkap gembong. Senin (15/6).
Jumlah penambahan TPS di Kabupaten Trenggalek , Gembong mengaku dari 157 desa dan kelurahan pada pilkada 2020 ada sekitar 300 TPS.
“Pelaksanaan Pilkada harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19 dan kami akan melakukan penataan ulang. Sebelumnya jumlah TPS yang ada sebanyak 1250, sedangkan setiap TPS dipergunakan maksimal 800 pemilih. Namun berdasarkan aturan baru jumlah pemilih setiap TPS maksimal 500 orang” tuturnya.
Mengingat dengan mekanisme pelaksanaan pencoblosan yang berubah menggunakan protokol kesehatan, dikarnakan situasi seperti ini maka KPU Kabupaten Trenggalek mengajukan anggaran tambahan sekitar Rp 3 miliar.
“Untuk pelaksanaan pilkada tahun 2020 jumlahnya 1550 TPS karena ada tambahan 300 TPS, Maka kami mengajukan anggaran sekitar 3 milyar untuk penambahan TPS beserta APD. Sedangkan pendaftaran pasangan calon sendiri mulai pada tanggal 4 september sampai 6 september,”ujarnya.
Selain itu ditambahkan Gembong Ditengah-tengah pandemi, KPU Kabupaten Trenggalek juga sudah melakukan restrukturisasi penggunaan anggaran. Hasilnya, ada penghematan anggaran 1 milyar.
“Kami ada efisiensi anggaran sekitar 1 milyar, seperti perjalanan dinas kami pangkas, rapat rapat kami kecilkan,” tutupnya.(wek)

Tags: