Pilkada Kab.Malang ‘Tak Masuk Target’ PDIP

Wasekjen DPP PDIP, Ketua DPC Malang Raya dan Lumajang, serta Paslon saat konsolidasi pemenangan Malang Anyar (supriyanto/bhirawa)

Wasekjen DPP PDIP, Ketua DPC Malang Raya dan Lumajang, serta Paslon saat konsolidasi pemenangan Malang Anyar (supriyanto/bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa
Pilkada kabupaten Malang ternyata tidak termasuk yang ditargetkan dimenangkan oleh DPD PDIP Jawa Timur. Namun melihat perkembangan yang ada, DPP PDIP menginstruksikan, Pilkada kab Malang harus dimenangkan. Sehingga Pilkada Kab Malang merupakan medan pertempuran bagi PDIP.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Wakil Sekjen PDIP Achmad Basyarah saat rapat konsolidasi di DPC PDIP Kab Malang, Kamis (29/10).
Dijelaskan, dalam pilkada serentak sebagai agenda demokrasi nasional dilaksanakan 269 pilkada, dan DPP PDIP mentargetkan menang di 155 pilkada atau 57,26 persen. Sedangkan untuk di Jatim dari 19 Pilkada, DPD PDIP Jatim mentargetkan menang 11 pilkada. Dan dari 11 target menang, belum termasuk kemenangan pilkada kab malang.
Untuk memenangkan pilkada kab Malang,  DPP PDIP menginstruksikan DPC se Malang Raya (Kab Malang, Kota Malang dan Kota Batu), serta DPC Kab Lumajang. Selain itu seluruh anggota DPRD kab/kota, DPRD Prov dan DPRRI diinstruksikan untuk mengampu masing-masing kecamatan sebagai perwujudan perjuangan secara bergotong royong.
“Mari kita keroyok bersama-sama mendulang suara untuk kemenangan Malang Anyar pasangan Dewanti Rumpoko – Masrifah Hadi,” kata Basyarah.
Ditambahkan, seluruh kader PDIP wajib hukumnya berjuang secara optimal memenangkan Dewanti – Masrifah. “DPP PDIP akan menerapkan sanksi bagi kader PDIP yang berkhianat dan memberikan penghargaan bagi yang berjuang sungguh-sungguh memenangkan pasangan Malang Anyar,” tegasnya.
Untuk mendukung pemenangan Dewanti – Masrifah, Basyarah mengaku telah meminjam uang Rp 1 Milyar ke DPP PDIP. Dengan catatan seluruh struktur PDIP dipastikan bergerak untuk pemenangan pilkada.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Eddy Rumpoko menegaskan bahwa dunia usaha memberikan dukungan kepada pasangan Malang Anyar.
“Saya jamin, jika terpilih sebagai Bupati Malang, dunia usaha akan memberikan dukungan penuh untuk membuka usaha investasi, terutama sektor wisata di Ngantang Kasembon dan Pujon dalam waktu satu tahun,” kata Eddy. Dikatakan dunia usaha menginginkan perubahan secara cepat pemerintahan untuk menciptakan kondisi iklim usaha yang kondusif.
Rapat konsolidasi diikuti oleh pengurus DPC Malang Raya dan DPC Lumajang, Paslon, mantan Bupati Malang Sujud Pribadi, jajaran pengurus PAC dan Ranting, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Dewanti – Masrifah bercerita tentang suka dukanya selama berkampanye blusukan, serta tanggapan masyarakat saat berdialog dengan dirinya.  [sup]

Tags: