Pilkada Kota Madiun Diprediksi Telan Rp 11 Miliar

Wakil Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum saat diwawancarai wartawan , di Wisma Haji Selasa (14/3). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Pilkada Kota Madiun, yang diselengaraan tahun 2018, diperkirakan menelan anggaran sebesar kurang lebih Rp11 miliar. Menurut Wakil Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum, saat ini memang baru dianggarkan Rp1,5 miliar. Sedangkan sisanya sekitar Rp 11 miliar, akan diusulkan dalam PAK bersama legislatif.
“Sekarang untuk tahap persiapan sudah disepakati Rp1,5 milyar. Nanti khan ada PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). Sisanya yang akan kita usulkan dalam PAK,” kata H. Sugeng Rismiyanto, kepada wartawan,  seusai membuka Sosialisasi persiapan Pemilu 2018 di Wisma Haji, Selasa (14/3).
Dikatakannya, angka ini naik dibanding Pilkada/Pilwalkot 2013 lalu. Pasalnya, saat Pilwalkot 2013, APBD Kota Madiun ‘hanya’ terkuras sekitar Rp8 miliar. Sementara menurut, Ketua Komisi Pemilihan Umum  Daerah (KPUD) Kota Madiun, Sasongko, pada Pilkada 2018 nanti, ada beberapa item yang harus ditanggung oleh uang negara. Yakni pengadaan alat peraga. “Ini yang membedakan antara Pilkada 2013 dengan 2018 nanti,” kata Ketua KPUD Kota Madiun, Sasongko menjelaskan.
Dijelaskannya, biaya lainnya yang ditanggung negara pada Pilkada 2018 nanti, mulai persiapan, pembentukan panitia, pencalonan, penetapan calon dan kampanye. “Termasuk honor penyelenggara hingga tingkat kelurahan dan operasional kantor, semua pakai uang negara,” tegasnya. [dar]

Tags: