Pilkada Situbondo Diikuti Tiga Paslon

Ra Hamid bersama Ra Fadil saat diarak menaiki becak menuju KPUD. Disisi lain paslon Dadang-Yoyok Mulyadi saat diarak pendukungnya di depan KPUD. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Memasuki hari ketiga/terakhir pada masa pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati Situbondo 2015-2020 kemarin 28/7 ada dua pasangan calon (paslon) yang mendatangi KPUD Situbondo. Paslon yang ditunggu ditunggu sejak pagi hari baru datang sekitar pukul 14.00 wib yakni pasangan Hamid Wahid Zaini dan Ra Fadil.
Pasangan Hamid-Fadil diantar fungsionaris PPP dan Gerindra Situbondo Sebagai partai pengusung mulai kantor DPC PPP hingga kantor KPUD.. dengan disambut komisioner KPUD Pasangan Hamid-Fadil diminta mengisi buku tamu. Selanjutnya kedua kiai tersebut memasuki ruang lobbi dan mendengarkan arahan dan tahapan pilkada oleh Ketua KPUD Joedo Fajar Riawan.
Di tengah paparan Ketua KPUD kepada pasangan Ra Hamid-Fadil, pasangan incumbent Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi bersama massa dan partai pendukung (PKB) juga mendatangi KPUD Situbondo guna mendaftar sebagai cabup-cawabup 2015-2020. Dengan berangkat dari Kantor DPC PKB dengan berjalan kaki, massa berlanjut ke masjid Al Abror untuk salat berjamaah dan dzikir bersama. Paslon Dadang-Yoyok Mulyadi saat didampingi pendukungnya juga bersama isterinya.
Kepada wartawan Ra Hamid mengatakan dirinya akan meningkatkan statistik peningkatan dan target pembangunan sehingga bisa maju. “Kalau soal optimisme menang melawan incumbent sy kira itu soal konsekuensi. Itu makanya kita hadir disini (KPUD),” ujar Ra Hamid kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu Dadang Wigiarto saat di masjid Al Abror meminta kepada pendukungnya untuk tidak anarkis saat perjalànan menuju kantor KPUD Situbondo. Dadang juga meminta agar memperoleh kemenangan dengan sopan. “Saya minta untuk tidak anarkis,” pinta Dadang.
Pengamatan Bhirawa, pendaftaran hari terakhir di KPUD mendapatkan penjagaan ketat dari aparat  keamanan. Terbukti yang diperbolehkan masuk hanya pasangan calon dan partai pendukung cabup dan cawabup.
Dua Calon
Sementara itu, hari terakhir jadwal Pendaftaran Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, dipastikan hanya ada dua pasangan calon saja yang akan bersaing pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Blitar 9 Desember mendatang.
Diungkapkan Ketua KPUD Kota Blitar, Setyo Budiono, menurutnya sampai hari terakhir pendaftaran Pilwali Kota Blitar hanya ada dua pasangan calon saja, yakni Pasangan Muh. Samanhudi Anwar-Santoso (Samson) yang diusung oleh PDIP dan didukung Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, Hanura dan Gerindra dan pasangan dari Independen, yakni Muhsin dan Dwi Sumardianto (Mahdi) yang telah mendapat dukungan sebanyak 16.399 dukungan. “Dipastikan untuk Kota Blitar ada dua pasangan calon saja yang akan mengikuti Pilwali di Kota Blitar,” kata Setyo Budiono.
Lanjut Setyo Budiono, kedua pasangan calon tersebut ?telah dinyatakan terdaftar secara resmi pada hari pertama tanggal 26 Juli 2015 oleh pasangan calon Muh. Samanhudi Anwar-Santoso (Samson) dan pasangan Muhsin-Dwi Sumardianto (Mahdi) pada tanggal 27 Juli kemarin, dimana pasangan Mahdi telah memenuhi syarat pendaftaran sesuai dengan UU No. 8/2015 tentang Perubahan UU No. 1/2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah No. 1/2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota pasal 41 ayat 2 poin a, dimana Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 250 jiwa harus didukung 10 persen.
“Untuk calon independen sebelumnya ada verifikasi, dimana duku?ngan minimal adalah 10 persen dari jumlah penduduk Kota Blitar sejumlah 144.760 jiwa, sehingga pasangan Muhsin-Dwi Sumardianto memenuhi syarat,” jelasnya.
Ditambahkan Setyo Budiono, untuk agenda berikutnya akan dilaksanakan Tes Kesehatan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 29-31 Juli di RS. Syaiful Anwar Malang. “Mulai besok (hari ini red) pasangan calon yang telah mendaftar akan mengikuti tes kesehatan,” imbuhnya. [awi,htn]