Tampak Anggota KPU Kabupaten Blitar Bersama Bupati Blitar, Rini Syarifah usai menyampaikan kebutuhan anggaran Pilkada tahun 2024 sebesar Rp. 98 miliar di Pendopo Kabupaten Blitar, Rabu (9/2) kemarin. [Hartono/Bhirawa]
Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang di Kabupaten Blitar, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Blitar alokasikan anggaran mencapai Rp98 miliar.
Komisioner KPU Kabupaten Blitar Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Ruli Kustatik mengatakan KPU Kabupaten Blitar telah menghitung estimasi kebutuhan anggaran untuk Pilkada 2024, baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur maupun Pemilihan Bupati (Pilbup).
“Hasil estimasi perencanaan anggaran Pilkada tahun 2024 juga telah kami sampaikan kepada Dewan dan Pemkab Blitar pekan lalu sebesar Rp98 miliar,” kata Ruli Kustatik.
Lanjut Ruli Kustatik , dari estimasi anggaran Pilkada tahun 2024 mencapai Rp98 miliar tersebut masih ada sharing anggaran dengan Provinsi Jawa Timur, karena juga bersamaan dengan Pilgub yaitu sekitar Rp7,9 miliar.
“Artinya anggaran Pilkada 2024 yang dibebankan di Kabupaten Blitar sekitar Rp91 miliar,” ujarnya. Selain itu dikatakan Ruli, estimasi perencanaan kebutuhan anggaran Pilkada 2024 ini juga berdasarkan evaluasi pemilihan tahun 2020 lalu. Bahkan menurutnya nantinya juga ada penambahan jumlah TPS, serta penganggaran Alat Pelindung Diri (APD).
“Untuk APD tetap dianggarkan, sebab tidak mengetahui kapan Pandemi akan berakhir,” jelasnya. Bahkan dikatakan Ruli, berbeda dengan Pilkada tahun 2024 mendatang, pada pada pemilihan tahun 2020 lalu semua anggaran APD dibiayai dari APBN karena pandemi dimulai Maret 2020, dimana saat itu Pandemi sudah berada di tengah-tengah tahapan Pilkada.
“Namun untuk Pilkada 2024 mendatang, anggaran APD dipastikan sudah tidak dibebankan melalui APBN namun dari APBD,” terangnya.
Tambah Ruli, untuk estimasi perencanaan anggaran untuk APD sekitar Rp16 miliar. Sehingga murni untuk rencana anggaran Pilgub dan Pilbup 2024 total sekitar Rp75 miliar. [htn.dre]
