Pilkades Serentak Kabupaten Probolinggo Tahap Pertama Diikuti 201.740 Pemilih

Bupati Tantri rakor pelaksanaan pilkades serentak 2021.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa
Tercatat 201.740 orang mendapatkan hak pilihnya dalam Pilkades serentak tahap pertama Kabupaten Probolinggo .

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo mencatat, sebanyak 490 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ratusan TPS ini nantinya akan digunakan untuk kelancaran proses pemilihan.

TPS yang sudah disiapkan tergolong cukup banyak. Sebab terdapat sebanyak 201.740 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). Hal ini mempengaruhi jumlah TPS yang akan digunakan oleh warga saat melakukan pencoblosan.

“Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk pemilu aman Covid-19. Salah satunya adalah batasan pemilih tidak boleh lebih dari 500 orang. Serta jumlah TPS-nya harus ganjil,” ujar Sekretaris DPMD Kabupaten Probolinggo, Hartono, Senin (22/2).

Dari 62 desa yang akan melakukan pemilihan kepala desa, dua desa memiliki TPS paling banyak yakni 15 TPS. Di antaranya adalah Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan dengan DP4 sebanyak 6.839 orang. Satu lagi adalah Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih dengan DP4 sebanyak 6.449 orang.

“Dari keseluruhan data yang sudah kami rekap, dua desa tersebut memang TPS-nya paling banyak. Tidak heran, sebab DP4 nya juga lebih banyak dibandingkan dengan desa lainnya,” ucapnya.

Menurut Hartono, Pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19, menjadi perhatian serius. Tidak hanya untuk mengisi kekosongan kursi kepala desa, antisipasi penyebaran virus yang saat ini masih belum mereda. Oleh karena itu penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat selama pemilihan berlangsung.

“Kami berkomitmen agar pemilihan kepala desa harus aman Covid-19. Tentunya protokol kesehatan harus diterapkan dan diawasi. Pemilihan berjalan dengan lancar tanpa mengenyampingkan aturan yang sejak awal pandemi sudah diterapkan,” katanya.

Sebanyak 62 desa pada 21 kecamatan di Kabupaten Probolinggo bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 pada 2 Mei 2021 mendatang. Hingga penutupan pendaftaran bacakades, terdapat 260 orang yang sudah masuk tahap penyaringan, tuturnya.

Dari hasil pendaftaran bacakades yang sudah menyerahkan berkas dan dinyatakan lengkap oleh panitia pilkades, terdapat 3 (tiga) desa yang memiliki bacakades dengan jumlah terbanyak. Diantaranya Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan dengan 10 orang bacakades, Desa Tlogosari Kecamatan Tiris dengan 9 orang bacakades dan Desa Tambelang Kecamatan Krucil dengan 9 orang bacakades.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto mengatakan bahwa saat ini tahapan Pilkades serentak 2021 sudah masuk tahap penyaringan. Diantaranya penelitian persyaratan administrasi, klarifikasi, penetapan dan pengumuman calon kepala desa (cakades).

“Sebanyak 260 orang bacakades sudah melakukan pendaftaran dengan mengumpulkan berkas dan dinyatakan lengkap. Selanjutnya akan dilakukan penyaringan untuk mengetahui cakades yang lolos mulai 17 Februari sampai 17 Maret 2021,” katanya.

Dalam penyaringan ini akan diambil minimal 2 orang cakades dan maksimal 5 orang cakades. Untuk desa yang cakadesnya lebih dari 5 orang akan dilakukan seleksi tambahan menggunakan kriteria pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan, tingkat pendidikan dan usia bacakades saat mendaftar.

Kriteria yang sudah disebutkan nantinya memiliki bobot skor yang akan menentukan lanjut atau tidaknya bacakades. Kebijakan tersebut sudah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa.

“Saat ini masih dilakukan verifikasi data bacakades. Kemudian melakukan penilaian untuk desa yang kandidatnya lebih dari lima orang. Penilaian ini akan dilakukan oleh panitia pilkades masing-masing desa dengan disaksikan oleh para bacakades dan saksi lainnya untuk menghindari konflik,” tambahnya.(Wap)

Tags: