Pilkades Serentak Sidoarjo Lebih Rawan Dibanding Pilgub Jatim

Rapat koordiasi persiapan akhir Pilkades serentak 2018. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Coblosan Pilkades serentak bakal digelar Minggu (25/3) mendatang, tapi di beberapa desa di sejumlah kecamatan, ada yang melaporkan masih ada warga desa yg belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Diantaranya terjadi di Kec Taman, Kec Sidoarjo dan Kec Candi.
Menurut Camat Sidoarjo, Agus Maulidi, di Desa Suko, dilaporkan ada 32 orang yang tidak masuk dalam DPT Pilkades. Tim Pilkades serentak Kab Sidoarjo yang dikoordinasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan Perlindungan Anak dan KB, Rabu (21/3) kemarin, mengumpulkan 18 Camat, Kepala OPD terkait dan dari unsur Polresta dan Kodim Sidoarjo, melakukan koordinasi persiapan akhir untuk mencari solusi terkait masalah yang rawan dalam kegiatan Pilkades itu.
”Selain masalah DPT, masalah lain yang juga rawan dalam Pilkades adalah faktor selisih suara,” kata Kepala Dinas PMDPP dan KB Kab Sidoarjo, Ali Imron.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Kab Sidoarjo, DR Heri Susanto, Tim Pilkades Kab Sidoarjo mengeluarkan solusi, kalau masalah DPT adalah kewenangan dari Panitia Pilkades. Dengan sejumlah acuan Panitia Pilkades hanya memakai DPT yang terakhir saja dan tidak ada lagi perubahan atau tambahan DPT.
Menurut Heri Susanto, masalah seperti ini harus menjadi pelajaran bersama, maka dalam kegiatan serupa yang akan datang diminta agar diantisipasi. Karena masalah seperti ini kalau sampai dipolitisasi akan bisa merambat pada keabsahan perolehan suara.
Informasinya dalam Pilkades serentak tahun 2018 yang akan diikuti 70 desa itu, akan disidak Bupati Saiful Ilah didampingi para Forkopimda, dengan mengendarai roda dua. Tapi tidak semua TKP bisa didatangi karena keterbatasan waktu.
Kabag Ops Polresta Sidoarjo, Edi Santoso menyampaikan, dalam Pilkades serentak ini pihaknya akan mengerahkan total 1.710 personil. Sementara pada Pilgub Jatim 27 Juni nanti akan mengerahkan 1.050 personil. Itu menandakan pelaksanaan Pilkades serentak ini dianggap punya nilai kerawanan yang lebih tinggi. [kus]

Tim Pilkades serentak Kab Sidoarjo mengumpulkan 18 camat, Kepala OPD terkait, pihak Polresta dan Kodim Sidoarjo, melakukan persiapan akhir Pilkades pada 25 Maret. [alikus/bhirawa]

Tags: