Pilpres, Wali Kota Malang Pilih Tak Kampanye

Kota Malang, Bhirawa
Meski sebagai Ketua DPC PKB Kota Malang, Wali Kota Mohammad Anton mengaku tidak akan mengambil cuti, untuk kampanye Pilpres. “Saya tidak ikut kampanye jadi saya tidak cuti, karena saya ingin serius bekerja untuk pembangunan kota Malang,” terang Mohammad Anton, kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Pihaknya mengaku telah menyerahkan mekanisme kampanye kepada pengurus DPC PKB Kota Malang. Karena itu pihaknya yakin kampanye pilpres di Kota Malang akan berjalan sesuai dengan rencana. “Semuanya sudah dijadwal oleh teman-teman di DPC, jadi tidak harus saya terjun langsung. Apalagi sesuai dengan interuksi partai DPP PKB telah memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla, itu pasti akan diikuti oleh semua kader,” terang wali kota yang kerap disapa Abah Anton ini.
Pihaknya optimis, capres PKB, mampu menang dengan mudah di Kota Malang ini. Karena dirinya yang juga di usung oleh PKB juga menang di Kota Malang. Sementara itu, Prijatmoko Oetomo, ketua tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla Kota Malang, mematok perolehan suara 70 persen pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Target ini dirasa sangat realistis, pasalnya hasil gabungan suara partai koalisi di Malang yakni PDIP, Nasdem, Hanura, PKB, dan PKPI sebesar. 55,86 persen. “Kita sangat optimis target itu bisa kita penuhi,” kata Prijatmoko  dalam Rakor pemenangan Jokowi-JK partai Hanura Malang, Ahad (15/6) kemarin. [mut]