Ketua DPC Hanura Surabaya Edi Rahmat
Surabaya, Bhirawa
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Surabaya masih menunggu keputusan DPD Hanura Jawa Timur, soal arah partai dalam Pilkada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya tahun depan.
Ketua DPC Hanura Surabaya, Edi Rahmat mengatakan, meski dalam pemilu kemarin suara Hanura anjlok bahkan tidak ada satupun caleg yang lolos, namun saat Pilwali Hanura tetap akan bersikap, siapa Cawali yang akan diusung, maupun akan berkoalisi dengan partai apa.
“Tapi semua ini masih menunggu keputusan DPD Hanura Jatim,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (18/6). Ia menjelaskan, dalam pesta demokrasi Kota Surabaya yaitu, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Partai Hanura tetap memiliki andil meski porsinya tidak terlalu besar, mengingat hasil perolehan suara di Pemilu bulan April kemarin tergolong kecil.
Dirinya menambahkan, pengalaman Pilwali tahun 2015, Hanura tetap mendukung salah satu calon dengan berkolaborasi partai lain yang memiliki suara untuk mencalonkan sendiri calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kotanya.
Edi Rahmat menerangkan, untuk Pilwali tahun depan tentunya Hanura Surabaya juga sudah memberikan dukungan psikologis, kepada partai-partai yang memang berhak mengusung Cawali dan Cawawali sendiri.
Hanya saja, ujar Edi Rahmat, Hanura juga sangat berhati-hati dalam menentukan dengan siapa akan berkoalisi dalam mengusung Cawali di Pilwali tahun depan.
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya ini menambahkan, yang pasti Pilwali tahun depan ia berharap berlangsung secara demokratis, jujur dan adil, profesional dalam berpolitik, tidak Hoax, dan berjalan secara damai.
“Tapi sekali lagi, kita masih tunggu keputusan DPD Hanura Jatim soal Pilwali. Nanti kita infokan ya ke teman-teman media,” ungkapnya. [dre]
