Pimpinan BI Perwakilan Jatim yang Baru Diharapkan Jaga Laju Inflasi

Prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur di Ruang Singosari Bank Indonesia Jawa Timur Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (11/1) kemarin. [gegeh bagus setiadi]

Surabaya, Bhirawa
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jatim resmi memiliki pimpinan baru. Kini, Difi Ahmad Johansyah resmi menjadi Kepala BI Perwakilan Jatim. Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Benny Siswanto yang kini bertugas sebagai Kepala BI Regional I yang membawahi wilayah Sumatera.
Serah terima jabatan yang dilakukan di gedung BI, Rabu (11/1) kemarin disaksikan langsung oleh Gubernur BI Agus Martowardojo dan juga Gubernur Jatim Dr H Soekarwo. Dalam kesempatan itu, Agus mengaku pemimpin BI Perwakilan Jatim yang baru memiliki tugas berat. Pasalnya, Jatim merupakan salah satu penopang perekonomian nasional.
“Hal itu terbukti dengan pertumbuhan perekonomiannya yang mencapai 5,6 persen tahun lalu. Pemimpin baru harus bisa berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pemprov Jatim untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahun ini,” ujarnya seusai upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Perwakilan BI Jatim kemarin.
Tak hanya pertumbuhan ekonomi, Agus juga menekankan pentingnya peran pemimpin BI Perwakilan Jatim dalam menekan angka inflasi. Pada tahun lalu, angka inflasi Jatim hanya tercatat 2,74 persen atau lebih baik ketimbang nasional yang rasio inflasinya menyentuh 3,02 persen.
Untuk itu, Agus berharap agar angka inflasi mampu terus ditekan. Terlebih, tahun ini nilai inflasi diyakini bakal lebih tinggi. Sebab, beberapa harga kebutuhan pokok melonjak di awal tahun. “Seperti pengurangan subsidi listrik 900 VA. Lalu adanya distribusi elpiji dengan sistem tertutup. Belum lagi harga cabai yang melambung,” jelasnya.
Untuk menekan inflasi, Agus ingin agar BI bekerjasama dengan Pemprov Jatim untuk menekan harga bahan pangan. “Jika harga pangan seperti beras, cabai, gula dan tepung bisa dikendalikan, maka kenaikan harga listrik dan elpiji tak akan berdampak besar terhadap inflasi tahun ini,” beber Agus.
Kepala BI Perwakilan Jatim saat ini Difi Ahmad Johansyah menuturkan bahwa dirinya siap bekerjasama dengan Pemprov Jatim. Pria yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala BI Perwakilan Sumatera Utara ini bakal meningkatkan koordinasi dan komunikasi untuk terus bersinergi mengawal pergerakan inflasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Intinya, saya siap meneruskan kinerja positif yang telah dilakukan oleh pak Benny (Mantan Kepala BI Perwakilan Jatim). Selain menjaga inflasi dan mendorong pengembangan ekonomi, nantinya kami juga bakal melakukan peningkatan stabilitas sistem keuangan perbankan Jatim,” bebernya seusai dilantik.
Hal itu langsung ditanggapi oleh Gubernur Jatim Soekarwo. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini meminta agar pihak perbankan fokus untuk meningkatkan pembiayaan ke sektor UMKM. Pasalnya, dari total Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Jatim 2016 yang mencapai 1.851 triliun, 59,48 persen disumbangkan oleh sektor UMKM.
“Kami harap agar perbankan mau mengembangkan sektor UMKM Jatim yang memang mnjadi penopang ekonomi dengan memberikan suntikan modal melalui penyaluran kredit. Hal itu sejalan dengan target pak Agus (Gubernur BI) yang ingin agar penyaluran kredit perbankan di sektor UMKM mampu mencapai 20 persen pada 2018 nanti,” pungkasnya. [geh]

Tags: