Pimpinan Dewan Diduga Sembunyikan Audit BPK

BPK (1)DPRD Surabaya, Bhirawa
Meski sejumlah daerah telah mengumumkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas penyelenggaraan APBD 2014, namun kota Surabay terkesan masih menyembunyikannya. Salah satunya  anggota DPRD Surabaya mengaku belum mendapatkan salinan LHP BPK meski dipastikan pimpinan Dewan telah mendapatkannya langsung dari Perwakilan BPK RI Jawa Timur.
“Kita belum mendapatkan salinannya, bahkan dalam rapat Banmus juga belum dibahas. Saya kira pimpinan perlu segera membahas hal ini di rapat Banmus,” terang ketua fraksi Gerindra , BF Sutadi saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin(1/6).
Menurut Sutadi, LHP BPK untuk tahun anggaran 2014 bisa menjadi salah satu acuan bagi penilaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban  Akhir Masa Jabatan(LKP AMJ) wali kota yang saat ini sedang dibahas di Pansus dari Komisi C.
“Mumpung Pansus LKP AMJ masih bekerja, hasil audit BPK ini bisa dijadikan salah satu acuan untuk penilaian,” tegasnya.
Di tempat yang sama, anggota Komisi A, Ibnu Shobir juga mempertanyakan keberadaan LHP BPK. Pria yang juga anggota Fraksi PKS ini mengaku  saat pertemuan dengan sejumlah kolega partainya di tingkat provinsi sudah ada DPRD daerah lain menerima LHP BPK untuk tahun anggaran 2014 tersebut.
“Kalau daerah lain sudah terima , mestinya Surabaya juga sudah. Ini sampai sekarang belum ada kabarnya dari pimpinan Dewan,” ternag Ibnu Shobir.
Namun demikian, Ibnu mengaku yakin Surabaya masih mendapatkan penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP), mengingat kinerja Pemkot cukup baik. “kalau melihat kinerja pemkot yang lumayan, saya kira akan dapat WTP,” ujar Ibnu Shobir.
Namun demikian, Sutadi pada kesempatan kemarin juga mengingatkan, opini WTP bukan berarti tidak ada masalah dalam audit BPK. Menurutnya setiap hasil audit pasti ada banyak catatan, meskipun secara umum mendapat opini WTP.
“Meski WTP belum tentu tidak ada masalah. Lihat kepala daerah yang masuk penjara itu juga mendapat opini WTP di setiap LHP BPK,” ujar prtia yang juga mantan petinggi di pemkot Surabaya ini. [gat]

Tags: