Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir
Hasil rapat hering Komisi 1 DPRD, bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kemarin, terkait dengan tarikan atribut sebesar Rp 900. Pimpinan dewan masih nunggu laporan tertulis, yang nanti akan di teruskan pada bupati.
Menurut Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir mengatakan, mungkin hasil sekarang masih di rapikan notulen komisi. Sehingga pimpinan belum menerima, kalau sudah ada pasti pimpinan langsung kirim ke bupati. Terkait tindak lanjut rekomendasi DRD, hasil pemeriksaanya nanti seperti apa.
“Pimpinan masih menunggu hasil laporan dari notulen, kami berharap bisa cepat. Sebab persoalan ini, sudah menjadi peristiwa dan di ketahui masyarakat,” ujarnya.
Terkait rekomendasi yang akan disampaikan kepada bupati, setelah dapat dari komisi akan dilakukan pembahasan internal bersama pimpinan terlebih dahulu. Apakah sudah sesuai atau ada yang perlu ditambahkan, yang di tambahkan baik itu sangsi maupun lainya.
Ditambahkan Abdul Qodir, bahwa dalam kasus ini. Berharap pemeriksaan yang dilakukan inspektorat bisa transparan, sesuai aturan. Begitu juga, terkait nanti adanya sangsi bupati untuk juga transparan di umumkan pada publik. Sebab masyarakat juga kita, menunggu ketegasan bupati.
Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Ridwan mengataka, babwa ini adalah bentuk kecerobohan OPD. Juga menjadi bahan evaluasi kinerja OPD, agar bupati untuk lebih melakukan pengawasan terhadap kinerja anak buah. Untuk tidak serta merta melagar aturan, dengan alasan apapun meski sudah dilakukan kesepakatan bersama. [kim.dre]
