Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar Tunggu SK Gubernur

kantor DPRD Kabupaten BlitarKabupaten Blitar, Bhirawa
Sampai saat ini Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar secara definitif belum ada kejelasan, bahkan hingga kini juga belum turun Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur terhadap pengajuan Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar sementara, Masykur, mengatakan hampir 2 minggu pasca ditetapannya Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar yang dilanjutkan dengan mengajukan SK ke Gubernur soal penetapan Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar, sampai saat ini belum ada kepastian. “Sampai saat ini pengajuan persetujuan pimpinan DPRD definitif masih proses di tingkat Propinsi Jawa Timur,” kata Masykur.
Lanjut Masykur, ditargetkan minggu ini sudah turun, sehingga bisa segera melakukan agenda berikutnya, dimana beberapa agenda yang akan dilaksanakannya diantaranya seperti pembahasan Tata Tertib Dewan maupuan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan. “Karena tanpa alat kelengkapan Dewan kegiatan belum bisa berjalan secara maksimal,” ujarnya.
Secara terpisah juga diakui Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Blitar, Suhendro saat dikonfirmasi membenarkan jika sampai saat ini untuk SK penetapan Gubernur tentang Pimpinan Dewan Definitif masih proses di Pemerintah Provinsi dan sampai saat ini belum turun. “Sampai saat ini pengajuan SK Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar masih menunggu dari Gubernur,” jelasnya.
Sementara itu, untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas sebagai Anggota DPRD Kabupaten Blitar, sebanyak 50 orang Anggota DPRD Kabupaten Blitar melaksanakan orientasi di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur selama 4 hari terhitungĀ  sejak tanggal 24 September kemarin bagi Anggota DPRD Kabupaten Blitar Angkatan X1 tahun 2014.
“Untuk pelaksanaan orientasi wajib diikuti oleh 50 orang anggota DPRD Kabupaten BlitarĀ  yang bersamaan dengan Anggota Dewan dari Sampang sebanyak 45 orang, Kota Surabaya 50 orang dan Kabupaten Bangka Selatan 50 orang,” terang Masykur.
Dikatakan Masykur kegiatan, tersebut merupakan program dari Pemerintah Pusat untuk meningkatkan kemampuan Anggota Dewan baru sehingga dalam melaksanakan tugas wakil rakyat selama 5 tahun kedepan diharapkan bisa lebih baik.
“Pelaksanaan orientasi seperti ini sangat diperlukan terutama untuk Anggota Dewan baru,karena dari 50 anggota DPRD Kabupaten Blitar, 26 orang merupakan wajah baru, dimana beberapa materi yang diberikan cukup strategis seperti materi Demokrasi dan Wawasan Kebangsaan, Sistim Pemerintahan Indonesia, Sistim Pengelolaan Keuangan, serta Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah,” tambah Nur Fatoni salah satu Anggota DPRD Kabupaten Blitar yang menjabat dua periode. [htn]

Tags: