Pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPRD Nganjuk periode 2019-2024 dilaksanakan di ruang sidang DPRD Nganjuk.(ristika/bhirawa)
Nganjuk, Bhirawa
Bertempat di Aula DPRD Kabupaten Nganjuk, pada Kamis 26 September 2019 berlangsung acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Nganjuk dengan agenda Pengucapan Sumpah / Janji Pimpinan DPRD masa jabatan 2019-2024. Hadir pada Rapat Paripurna Istimewa tersebut Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi beserta forum pimpinan daerah (Forpimda) lainnya.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim Nomor 171.411/1326/011.2/2019 tanggal 24 September 2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kab. Nganjuk masa Jabatan 2019 – 2024 yang dibacakan Oleh Sekretaris DPRD Kab. Nganjuk sdr. Drs. Joko wasisto, M.Pd, dengan susunan Pimpinan DPRD Kab. Nganjuk sebagai berikut :
1.Ketua DPRD : Tatit Heru Tjahyono
2.Wakil ketua : H. Ulum Bastomi
3.Wakil Ketua : Raditya Harya Yuangga
4.Wakil Ketua : Jianto
Bupati Nganjuk yang diwakili Wabup Marhaen Djumadi dalam sambutannya pada kesempatan tersebut mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk menyampaikan selamat bertugas kepada pimpinan DPRD Nganjuk yang baru. “Kami yakin pimpinan DPRD Nganjuk periode 2019-2024 akan mampu melaksanakan tugas-tugas yang telah digariskan oleh peraturan perundang-undangan.
Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan dalam konteks otonomi daerah dewasa ini, eksistensi dan kinerja DPRD mutlak diperkuat dan diperhitungkan. Mengingat DPRD, selain merupakan representase rakyat daerah, juga merupakan unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan kedudukan yang demikian, DPRD tentu saja diharapkan dapat memperlihatkan kinerja yang optimal dalam melaksanakan fungsi, tugas dan wewenang DPRD yang diberikan atau digariskan oleh peraturan perundang-undangan.
Dalam kaitan dengan itu, maka keberadaan pimpinan DPRD menjadi penting dan strategis. Oleh karenanya, Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk menyambut baik atas telah terbentuknya pimpinan definitif DPRD. “Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah, pimpinan DPRD merupakan jembatan penghubung antara Pemerintah Daerah dan DPRD melalui mekanisme konsultasi,” terang Wabup Marhaen.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPRD periode 2019-2024 Tatit Heru Tjahjono. selaras dengan prinsip dasar dalam hubungan kerja antara kepala daerah dan DPRD yaitu bahwa kebijakan mengenai uang, orang, barang dan tata ruang harus dibicarakan antara Kepala Daerah dengan DPRD sebagai wakil rakyat.
Tatit meyakini bahwa tugas menjadi jembatan penghubung tersebut tidak sulit bagi pimpinan DPRD karena antara eksekutif dan DPRD sesungguhnya memiliki visi yang satu dan sama dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Nganjuk. “Cita-cita membawa dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Nganjuk yang sejahtera, adil dan makmur merupakan cita-cita mulia kita bersama, sehingga memerlukan dukungan, harmonisasi, dan sinergisitas dari segenap komponen termasuk masyarakat , tanpa melupakan tanggungjawab utama ada pada pemerintah daerah,” tutur Tatit Heru Tjajono.
Sebagai institusi yang dalam menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya senantiasa berdampingan dengan lembaga eksekutif. Harapan besar bahwa DPRD Kabupaten Nganjuk periode 2019-2024 akan mampu melaksanakan ketiga fungsi secara proporsional dan akan mampu tampil sebagai “penyeimbang” dan sekaligus sebagai “penyemangat” kinerja eksekutif. Bahwa dalam semangat kemitraan yang produktif, kedua lembaga ini selama lima tahun ke depan akan bergerak dalam suatu dinamika yang konstruktif yang bermuara pada terciptanya kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Nganjuk.
Tatit juga mengingatkan semua pihak bahwa setiap pekerjaan dan jabatan yang diemban sesungguhnya merupakan amanah yang harus ditunaikan dengan penuh rasa tanggungjawab dan berdasarkan pada profesionalitas dan proporsionalitas. “Kemampuan dan jabatan diantara kita adalah anugerah Tuhan, sehingga marilah kita abdikannya untuk kebaikan dan kesejahteraan orang banyak,” pungkas Tatit Heru Tjahjono.(adv.ris)
