Pimpinan Pertimbangkan DPRD Tulungagung Lockdown

H Asmungi

Tulungagung, Bhirawa
Wakil Ketua DPRD Tulungagung, H Asmungi, mempertimbangkan kemungkinan Kantor DPRD Tulungagung tutup sementara atau lockdown. Masalahnya, saat ini sudah ada beberapa staf sekretariat dewan dan bahkan anggota dewan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pimpinan dewan akan mempertimbangkan apakah akan lockdown atau tidak. Kami akan rapatkan dulu dengan pimpinan dewan lainnya,” ujarnya saat di Kantor DPRD Tulungagung, Senin (4/1).

Ia mengaku belum mendengar jika ada salah seorang anggota DPRD Tulungagung yang saat ini dikabarkan tengah dirawat di RSUD dr Iskak akibat terpapar virus Covid-19. Begitu pun dengan sejumlah ASN staf Sekretariat DPRD Tulungagung.”Nanti kami ambil keputusan yang disinkronkan dengan langkah Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung,” tuturnya.

Politisi asal Partai Golkar ini selanjutnya menyatakan jika memang Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung meminta untuk dilakukan tracing di Kantor DPRD Tulungagung akibat ada beberapa staf ASN atau anggota dewan yang terkonfirmasi Covid-19 ia mempersilakannya. “Daripada nanti melebar atau meluas kemana-mana,” ucapnya.

Asmungi juga tidak mempermasalahkan jika memang ada staf ASN atau anggota dewan yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk diekspos. “Memang ada segi positif dan negatifnya kalau diberitakan. Tetapi satu sisi untuk antisipasi bagi yang lainnya. Masyarakat agar berhati-hati,” jelasnya.

Sementara itu, Wajubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, ketika dikonfirmasi membenarkan salah seorang anggota dewan terpapar Covid-19 dan saat ini sedang dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, lanjut dia, telah melakukan tracing terhadap keluarga dan kontak erat yang bersangkutan. “Kami juga mengimbau bagi yang punya kontak erat di Kantor DPRD untuk melakukan swab untuk deteksi dini,” katanya.

Informasi yang diperoleh Bhirawa menyebutkan ada tujuh orang yang bekerja di Kantor DPRD Tulungagung terkonfirmasi positif Covid-19. Empat orang di antaranya saat ini sudah dinyatakan sembuh. Sedang tiga lainnya masih belum sembuh, yakni dua orang ASN Setwan dan satu anggota dewan.n [wed]

Tags: