Pimpinan SKPD Konsentrasi Jalani Uji Kepatutan

Sekda Syaifullah (tengah), saat menghadiri salah satu acara di alun-alun Kota Situbondo, belum lama ini. [sawawi/bhirawa]

Sekda Syaifullah (tengah), saat menghadiri salah satu acara di alun-alun Kota Situbondo, belum lama ini. [sawawi/bhirawa]

(Menghadapi Rencana Mutasi Pejabat Pemkab)
Situbondo, Bhirawa
Dalam sepekan ini, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mulai memberi sinyal adanya mutasi pejabat dilingkungan Pemkab Situbondo. Indikasi kemungkinan ini diperkuat dengan adanya uji kompetensi bagi pejabat esselon II dan III di lingkungan Pemkab Situbondo. Bahkan beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab Situbondo mengakui jika dirinya masih konsentrasi menghadapi uji kepatutan dan kompetensi sesuai UUN ASN yang baru.
Berdasarkan ketentuan perundang-undangan ASN diungkapkan, setiap akan dilakukan rolling jabatan, Pemkab harus lebih dahulu melakukan uji kompetensi keahlian yang melekat pada setiap pejabat.
Sekretaris Daereh (Sekda) Pemkab Situbondo, Syaifullah mengatakan, uji kompetensi pejabat esselon II dan III akan dilaksanakan tanggal 5 hingga 7 Agustus mendatang. Rencananya, kata mantan Kepala Bapeda itu, uji kompetensi dan kepatutan akan ditempatkan di salah satu hotel kawasan objek wisata Pasir putih, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. “Nanti hari H-nya akan kami tempatkan di salah satu hotel dikawasan wisata Pasir Putih, Situbondo,” tutur Sekda Syaifullah, kemarin.
Menurut Syaifullah, assessmen terhadap pejabat esselon II dan III, merupakan bagian dari reformasi birokasi yang sudah diatur dalam UU ASN. Tujuannya, lanjut mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu, untuk mengetahui sejauh mana kompetensi masing-masing pejabat sehingga benar-benar handal di bidangnya. “Nanti akan kita rumuskan sesuai dengan keahlian dibidang ilmu yang dimiliki para pejabat eselon II dan III,” papar Syaifullah lagi.
Melalui uji kompetensi tersebut, sambung Syaifullah, penempatan pejabat akan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Penempatan pejabat yang sesuai dengan keahliannya, otomatis akan memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat. Lebih jauh Syaifullah menegaskan, sesuai ketentuan Komite Aparatur Negara, uji kompetensi pejabat melibatkan berbagai unsur. “Diantaraya dari kalangan akademisi atau badan diklat serta ahli psikologi. Untuk Situbondo, akan diambilkan dari akademisi,” ungkap mantan mantan Kabag Ekonomi itu.
Sementara itu, baru baru ini Bupati Dadang Wigiarto, telah memanggil masing-masing Kepala SKPD di pendopo Kabupaten. Bupati menanyakan langsung kinerja masing-masing SKPD. Evaluasi Bupati itu disebut-sebut merupakan sinyal kuat akan ada mutasi disejumlah pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Situbondo. [awi]

Tags: