Pinggiran Kota Sidoarjo Prioritas PU Bina Marga

hutan-jati-lamonganSidoarjo, Bhirawa
Menjelang arus mudik lebaran yang datang sepekan lagi, Dinas PU Bina Marga Kab Sidoarjo melakukan langkah cepat, dengan menuntaskan perbaikan jalan yang sudah berjalan sekitar 40% di kawasan pinggiran kota.
Langkah cepat ditempuh PU Bina Marga, guna memberikan rasa nyaman bagi pengguna jalan saat melintasi jalanan di Sidoarjo saat arus mudik dan balik nanti.
”Menjelang arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, pelaksanaan infrastruktur yang sudah teralokasi selama satu tahun, tetap berjalan. kondisi pekerjaan fisik peningkatan dan perbaikan jalan yang masih 40%, terus kita kebut menjelang arus balik,” terang Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Ir Sigit Setiawan, Rabu (23/7).
Pekerjaan yang bisa diselesaikan sebelum arus mudik nanti akan dipacu secepatnya. Jika tak bisa diselesaikan setelah arus balik pengerjaannya akan kembali dilanjutkan. ”Yang jelas, kita sudah instruksikan kepada seluruh kontraktor perbaikan jalan, pada H-4 atau selama arus mudik dan balik, tidak ada alat berat yang berada di jalan,” tutur Sigit lagi.
Untuk pengerjaan perbaikan jalan yang tidak mungkin dilakukan dengan cepat, pihak PU Bina Marga mengambil inisiatif dengan sistem swakelola. Sedikitnya ada 20 titik pemeliharaan jalan, yang akan menggunakan sistem swakelola itu.
Diantaranya jalan penghubung Taman-Ngelom, jalan penghubung Ngelom-Balungkrajan, Krian- Balongbendo,Dungus-Bangsri, Krembung-Jasem, Porong-Krembung, Jedong cangkring-Wonoplintahan. Juga jalan penghubung Buduran-Sarirogo, Tanggulangin-Tulangan, Gedangan-Dungus dan beberapa titik yang lain. ”Selama dua minggu ini, ke 20 titik ruas jalan akan diperbaiki dengan sistem swakelola sambil menunggu proses lelang untuk pengerjaannya nanti,” tutup Sigit.
Ditargetkan penyelesaian empat ruas jalan di kawasan tengah, Pemkab akan memberikan perhatian dengan beberapa ruas jalan di wilayah pinggiran. Pembangunan ini akan dilaksanakan bertahap.
Misalnya jalan kecil akan dilebarkan, termasuk jalan-jalan yang dikeluhkan masyarakat sebagai akses atau alternatif untuk mengurangi kemacetan di jalan utama. Seperti Jl Tanjekwagir, Krembung, maupun yang ada di Tarik, dan Balongbendo, agar akses keluar daerah sekitarnya juga bagus dan lancar.
Akses menuju ke luar kota perlu mendapat sentuhan, agar tidak terjadi kemacetan karena kendaraan bergerak pelan saat melewati jalan berlubang. Sejak awal, berupaya mencapai jalan kawasan pinggiran dan pedesaan agar bisa diaspal. Ada beberapa akses jalan menuju ke luar kota, seperti di kawasan Kecamatan Krian, Kec Prambon yang berbatasan langsung dengan Kab Mojokerto. Pemkab Sidoarjo berupaya secara bertahap membangun akses jalan tersebut agar layak dilewati.
Jalan yang rusak di tahun 2012 sekitar 85,47 kilometer dari panjang jalan beraspal 942,38 kilometer. Secara bertahap, perbaikan jalan akan diselesaikan termasuk perawatan jalan.
Kontraktor peningkatan jalan Pilang-Wonoayu, H Sarto, mengaku, sampai akhir lebaran ini belum bisa menuntaskan pekerjaan itu. dan akan dilanjutkan setelah lebaran nanti. [hds]

Tags: