Pinjam Rp3,2 Triliun, IDB Baru Cair Rp400 Miliar

Foto: ilustrasi

Proyek Pembangunan JLS
DPRD Jatim, Bhirawa
Komisi V DPR RI akhirnya blak-blakan terkait pencairan dana pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB). Dari total pinjaman yang diajukan sebesar Rp3,2 triliun ternyata yang cair baru Rp400 miliar.
Anggota Komisi V DPR RI, Gatot Sudjito menegaskan jika penyelesaian proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) sekitar 3 sampai 4 tahun ke depan. Pasalnya Kementrian PU Bina Marga masih menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk proyek JLS. Sedang untuk pengrmbaliannya, semua ditanggung oleh APBN.
“Negara berkewajiban untuk membantu penyelesaian proyek JLS, karena JLS masuk dalam proyek nasional. Namun demikian APBD juga harus mengalokasikan anggarannya, meski sedikit,”tegas politisi asal Partai Golkar saat hadir ke Surabaya, Rabu (13/9).
Ditambahkannya, turunnya pinjaman IDB secara bertahap. Dan dipastikan 3 sampai 4 tahun proyek yang diharapkan selesai pada 2024 akan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah selatan Jatim. Selain menekan angka disparitas antara wilayah Utara dan Selatan.
Terkait masalah lahan milik Perhutani yang terkena perluasan proyek JLS sudah tidak ada masalah. Alasannya dalam sebuah negara tidak boleh ada negara. Sepanjang untuk kepentingan umum, maka Perhutani harus menyerahkannya.
Terpisah, Ketua Komisi aD DPRD Jatim, Eddy Paripurna menyambut positif cairnya dana dari IDB, meski hanya sekitar Rp400 miliar. Paling tidak harapan masyarakat di wilayah selatan Jatim segera terealisasi.
“Saya dangat menyambut kabar baik tersebut. Untuk itu dalam waktu deka ini kami dari komisi D akan segera melakuksn konsolidasi dengan Kemetrian PU untuk melihat secara detail soal penggunaan dana tersebut,”lanjutnya. [cty]

Tags: