Pinjaman Modal Tanpa Bunga Nyantol Rp 3 M

Bojonegoro, Bhirawa
Dana miliaran rupiah permodalan pinjaman bagi kelompok tani (on farm) maupun pengusaha (off farm) tembakau yang di canangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kini masih nyantol di sejumlah kelompok tani dan pengusaha tembakau. Dana tersebut dicairkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) pada 2010 dan 2013 dalam bentuk pinjaman tanpa bunga.
“Total dana yang nyangkut selama tiga tahun bekisar Rp 3,057,975.000, namun dari 68 pengusaha yang pinjam tersebut sebagian sudah ada yang melunasi,” kata Kepala Bidang Perkebunan Dishutbun Bojonegoro, Khoirul Insan, Kamis (14/4), kemarin.
Menurutnya, para pengusaha tembakau tersebut harusnya melunasi pinjaman mereka sesuai dengan kesepakatan. Namun hingga masa pelunasan para pengusaha tembakau tersebut tak kunjung menutup hutangnya. “Sudah habis masa pelunasanya, kami juga bingung waktu belum cair dananya kami kerap diuber-uber untuk segera mencairkan, giliran pelunasan justru mereka malah molor. Bahka kami juga berkali-kali memberikan surat peringatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pinjaman modal bagi para pelaku usaha tembakau tersebut dimaksudkan untuk membantu mereka. Namun ujung-ujungnya mereka justru tidak mau membayar. Iksan menduga mungkin para pengusaha tersebut juga mempunyai hutang ke lainnya sehingga ia lebih mempreoritaskan pelunasan ke bank lain dan mengesampingkan pinjaman lunak yang disalurkan oleh Dishutbun. [bas]