Pintu Keluar Jalan Tol Pandaan-Malang Segera Ada Peningkatan

Pembangunan akses pintu keluar Jalan Tol Pandaan-Malang di wilayah Desa Ampeldento, Kec Pakis, Kab Malang

Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya untuk meminta solusi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), terkait jalan pintu exit atau keluar Tol Pandaan-Malang, yang ada di wilayah Kabupaten Malang agar segera dilakukan peningkatan jalan. Sebab, jika tidak segera dilakukan antisipasi, maka akan menimbulkan masalah baru yaitu akan terjadi kemacetan
“Kami terus meminta solusi kepada Pemrov Jawa Timur dan Kemen PUPR, agar ada solusi untuk mengantisipasi kemacetan. Sedangkan pintu keluar Tol Pandaan-Malang itu, berhubungan langsung dengan akses jalan kabupaten,” terang Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang H Romdhoni, Minggu (23/9), kepada wartawan.
Selain itu menurutnya, jalan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, baik jalan provinsi maupun kabupaten, kualitas jalan tidak sama dengan kualitas jalan tol. Sehingga jalan tol dan jalan yang ada saat ini tidak seimbang, karena jalan yang ada sekarang ini merupakan jalan lokal, jika dibandingkan kualitas jalan tol Pandaan-Malang. Sedangkan untuk mengimbanginya, tentunya harus ada peningkatan kelas jalan yang langsung berhubungan dengan pintu keluar jalan tol.
Begitu juga, lanjut Romdhoni, di Kabupaten Malang ini ada beberapa pintu tol keluar Pandaan-Malang, seperti pintu keluar di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ada tiga pintu keluar, yakni di Desa Mangliawan, Bunut, Ampeldento, dan termasuk juga di wilayah Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang. Sehingga keempat pintu keluar tol tersebut perlu ada pertimbangan, karena pengendara yang akan menuju wilayah Malang Selatan, keluar tolnya di Sempalwadak itu.
”Sebab, ada beberap aspek kenapa harus ada peningkatan jalan di ruas pintu keluar Tol Pandaan-Malang, agar ada keseimbangan kualitas jalan. Dan selain itu, peningkatan jalan merupakan sebuah kebutuhan yang paling mendesak,” papar dia.
Ditegaskan, jika tidak ada peningkatan jalan, yang jelas akan ada perbedaan kelas jalan yang sangat jauh sekali antara jaln tol dan jalan kabupaten. Jika tidak ada kesimbangan kualitas jalan, maka akan terjadi penumpukkan kendaraan di ruas pintu keluar jalan tol, karena akses pintu keluar tol jalannya banyak yang berlubang. Sedangkan aspek kekuatan jalan pun juga mempengaruhi kualitas jalan, karena jalan berlubang di pintu keluar jalan tol, hal ini yang menyebabkan kemacetan.
“Oleh karena itu, harus ada peningkatan jalan di akses jalan pintu keluar tol. Karena jika akses pintu keluar jalan tol memiliki kualitas yang sama dengan jalan tol Pandaan-Malang, maka dipastikan akan mengurangi tingkat kemacetan karena tidak ada jalan yang berlubang,” tutur Romdhoni.
Disisi lain, dia juga menyampaikan, jika proses pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang masih dalam penyelesaian. Karena sebelumnya, pelaksana pembangunan jalan tol tersebut telah mengerjakan box traffic yang ada di wilayah Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang . Dan selanjutnya, pelaksana proyek jalan tol juga mengkebut pekerjaan jalan di pintu keluar tol Karanglo, Kecamatan Singosari, kabupaten setempat. [cyn]

Tags: