Pioner Taman Baca Warga Binaan Rutan

Alip Purnomo

Alip Purnomo
Gerakan literasi tidak hanya milik anak-anak pelajar di sekolah. Bagi warga binaan di rumah tahanan (Rutan), fasilitas membaca pun mulai disiapkan pihak pengelola.
Di Rutan Situbondo, ada sosok Alip Purnomo yang menjadi pioneer lahirnya taman baca warga binaan. Alip belum lama ini didapuk sebagai kepala rutan di Jalan Akhmad Jakfar Nomor 01 Situbondo tersebut. Kepedulian Alip terhadap literasi juga tidak terlepas dari kerjasamanya bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Situbondo.
“Awalnya tidak adanya tempat membaca para warga binaan di Rutan Situbondo,” tutur Ali. Ketiadaan fasilitas membaca itupun disampaikannya kepada dinas perpustakaan. Di samping itu, pihaknya juga menyiapkan sarana dan prasarana untuk menampung buku-buku bacaan dan ruang membaca yang nyaman. “Setelah itu, kami kerjasama dinas perpustakaan dan arsip kemudian survey lokasi. Alhamdulillah disetujui,” aku Alip.
Mantan Kepala Keamanan Lapas Surabaya itu menambahkan, setelah koleksi buku dan ruang membaca telah disiapkan. Alip berencana menggelar peresmian taman bacaan Rutan ditunda usai lebaran mendatang. Untuk bantuan 150 buku aneka ilmu ketermapilan, aku Alip, sudah ia terima dari Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk difungsikan para WB Rutan Situbondo. “Ini salah satu kesepakatan kerjasama, dalam bentuk bantuan buku dari Dinas Pepustakaan dan Arsip kepada para warga binaan Rutan Situbondo,” ujar Alip.
Alip mengakui sarana tempat taman bacaan di Rutan Situbondo sangat terbatas. Maka dari itu, Alip bersama staf memilih tempat yang terletak di dekat hunian warga binaan sekaligus berbatasan dengan pos penjagaan. Nanti setiap minggu atau setiap bulan, urainya, akan dilakukan secara bergiliran proses penggantian buku buku terbaru. “Ini tempat bacaan khusus untuk warga binaan saja dan bukan untuk umum,” papar Alip. [awi]

Rate this article!
Tags: