Pipa PDAM-Kabel Kota Batu Bawah Tanah

Pemasangan box cluivert untuk pembenahan drainase dan trotoar Kota Batu (supriyanto/bhirawa)

Pemasangan box cluivert untuk pembenahan drainase dan trotoar Kota Batu (supriyanto/bhirawa)

Kota Batu, bhirawa
Drainase kota Batu dibenahi dengan mengganti gorong-gorong dengan box cluvert sesuai standar Kementrian PU. Hal ini karena drainase yang ada sudah tak mampu lagi menampung air hujan, sehingga sering menimbulkan genangan di jalan. Selain itu, tujuan pemakaian box cluivert ini sebagai persiapan untuk penataan jaringan kabel dan pipa PDAM yang ditanam di pinggir jalan.
“Kalau semua drainase sudah dipasang box cluivert, maka semua jaringan kabel telepon dan pipa PDAM harus masuk ke box cluivert. Tidak boleh lagi ada galian di pinggir jalan karena akan merusak badan jalan,” ungkap Kepala Dinas PU Pengairan dan Bina Marga Kota Batu, Arif As Sidiq, Senin (24/8).
Tahun ini, Pemkot Batu menganggarkan Rp 4 milyar untuk pemasangan box cluivert dan pembangunan trotoar baru dilaksanakan di jalan Diponegoro sepanjang 1 km.
“Desain untuk trotoar sesuai standart Kementrian PU, yaitu dilengkapi juga untuk penyandang disabilitas. Sedang di pinggir jalan ada lajur khusus sepeda,” tuturnya.
Ditambahkan, untuk pembenahan total drainase, trotoar dan jalan sesuai standart Kementrian PU, diperlukan anggaran setidaknya Rp 100 milyar. “Kita masih kaji, mana jalan yang harus menggunakan hotmix dan mana jalan yang harus pakai beton. Jalan Sultan Agung misalnya, tanahnya labil karena bekas galian pasir, sehingga dalam 2 tahun saja sudah rusak, sehingga yang cocok pakai jalan hotmix,” terang Arif.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang menyusun rencana jangka menengah untuk pembenahan total jalan-jalan Kota Batu agar berstandart nasional. “Kota Batu sebagai kota wisata tentunya semua fasilitasnya harus berstandart nasional, termasuk jalan dan trotoar,” tukas Arif. Walaupun begitu Arif mengaku ada sejumlah ruas jalan Provinsi yang dalam penanganannya diperlukan kerja sama dengan Pemprov Jatim.
“Jalan Bukit Berbunga itu termasuk jalan provinsi. Beberapa waktu lalu kondisi sudah rusak karena sudah 4 tahun belum dihotmix. Saat ini sudah dilakukan penambalan, walaupun kurang rata, sehingga masyarakat mengeluhkannya,” kilahnya.
Arif berharap dengan pembenahan secara menyeluruh mulai drainase, trotoar dan jalan, maka diharapkan kota Batu semakin cantik dan nyaman dikunjungi wisatawan. [sup nas]

Rate this article!
Tags: