Pipanisasi TMMD 106 Jawab Kebutuhan Air Warga di Kabupaten Malang

Pengecekan pipanisasi di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang usai program TMMD 106, Selasa (5,11).

Kabupaten Malang, Bhirawa
Pipanisasi pada program Tentara Manunggal Membangung Desa (TMMD) 106 sangat membantu kebutuhan air bersih bagi masyarakat Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Sumber mata air yang semula harus dimabil dengan cara menimba dan membawa ke rumah-rumah penduduk. Kini bisa dinikmati dengan adanya pipanisasi yang dibangun oleh Satgas TMMD ke-106 Kodim 0818/Maang-Batu. Tak hanya itu, kini pipanisasi juga melewati kebun-kebun mili warga setempat.
“Dengan pipanisasi pada program TMMD ke-106 ini, warga Desa Kedungsalam bisa menikmati air bersih. Tentunya untuk kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan dalam mengairi perkebunan maupun sawah,” kata Babinsa Kedungsalam, Sertu Agus Nuri, Selasa (5/11).
Untuk itu, Agus mengecek pasokan air dan saluran pipanisasi yang sudah berjalan 8 hari lalu sebelum resminya penutupan TMMD 106 di Desa Kedungsalam Donomulyo. Menurutnya, musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan kebutuhan air warga tersendat.
Dengan adanya pipanisasi ini, Agus mengaku hal itu sebagai jawaban dari kebutuhan air warga setempat. “Kebutuhan air di Desa Kedungsalam sangat di perlukan. Dengan adanya mata air dan pembangunan pipanisasi ini, otomatis menjawab kesulitan warga untuk memperoleh air bersih,” ungkap Agus.
Adanya pipanisasi pada program TMMD ke 106, sambung Agus, sekaligus membantu kebutuhan warga akan air bersih. Masyarakat Desa yang dulunya kesulitan mendapat sumber air bersih dikarenakan jarak yang begitu jauh antara pemukiman warga dengan sumber air yang ada. Kini terbantu dengan pipanisasi ini.
“Kerja keras Satgas TMMD 106 Kodim 0818 sepanjang Oktober silam telah membuahkan hasil. Terlebih dalam menjawab kebutuhan air bersih warga di Desa Kedungsalam. Dan sekarang pun sudah dapat dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.[bed,cyn]

Tags: