Pisang Agung dan Kirana Laris Manis Diborong Pemudik

Produk andalan Lumajang Pisang Agung dan Kirana menjadi buruan pemudik.

Produk andalan Lumajang Pisang Agung dan Kirana menjadi buruan pemudik.

Lumajang, bhirawa
Pisang Agung dan Mas Kirana ternyata menjadi primadona di suasana lebaran kali ini. Terbukti, dua pisang ini menjadi laris manis diborong pemudik yang singgah di Kabupaten Lumajang. Cukup banyak pemudik yang mendatangi sentra penjualan kedua buah unggulan ini.
Diantaranya di Pasar Agropolitan Senduro yang berada di wilayah Kecamatan Senduro di lereng Gunung Semeru. Selain itu ada juga yang ada di kawasan dalam kota Lumajang, antara lain di kawasan bekas stasiun kota lama, di Jl Dr Soetomo Lumajang.
Di sana, mereka bisa membeli langsung dari pedagang yang mendapatkan kiriman langsung kedua jenis buah ini langsung dari petani.  Di tempat ini cukup banyak pedagang yang menyediakan pisang unggulantersebut untuk dibeli pemudik. Di sana, cukup banyak pendatang yang tawar menawar harga dengan para pedagang untuk bisa membawa pulang oleh-oleh khas Lumajang tersebut. Namun disarankan, pemudik harus pandai-pandai menawar untuk mendapatkan harga yang murah.
Suparno, pedagang yang ada di Jl. DR Soetomo mengatakan, untuk pisang agung ia menjual dengan harga mulai Rp. 45 ribu sampai Rp. 65 ribu. Melihat besar kecilnya dan kualitas buahnya. ‘’Kalau saya menawarkan jauh lebih tinggi dari itu  dengan membuka harga sampai Rp. 75 ribu hingga Rp. 80 ribu,’’ katanya terus terang. Melihat pembelinya berani menawar berapa. ‘Biasanya mereka tidak menawar lagi, karena ini kan lebaran ya rejeki lah Mas,’’jelasnya, Senin (4/8).
Oleh-oleh buah khas Kota Pisang ini, menurut Harsiwi, pemudik dari Jakarta, penting untuk dibawa kembali. Alasannya, bisa mengingatkan dirinya dengan Lumajang sebagai kampung halamannya. ‘’Rasanya tidak afdol kalau tidak membawa pulang oleh-oleh pisang agung,’’ ucap ibu tiga anak yang mengaku bekerja di sebuah lembaga perbankan ini.
Sebenarnya tidak hanya kedua jenis pisang itu saja yang bisa menjadi oleh-oleh bagi pemudik. Karena di Lumajang masih banyak jenis komoditi hortikultura yang bisa menjadi pilihan oleh-oleh lainnya. Diantaranya pisang Cavendish, barlin dan pisang buah. Selain itu ada juga buah kenitu dan alpukat madu yang banyak dijajakan di sepanjang Jl. Raya Klakah hingga Pasar Buah Ranuyoso.
Termasuk juga, penganan khas berupa kripik pisang yang super renyah. Untuk kripik pisang asli Lumajang, cukup banyak toko yang menyediakannya. Yakni di sepanjang Jl. Kapten Suwandak, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Kota Lumajang. Di sana, pedagang membandrol kripik dengan harga bervariasi sesuai ukuran kemasan. Harganya antara Rp. 13 ribu untuk kemasan paling kecil, sampai Rp. 35 ribu untuk kemasan yang paling besar. [yat]

Tags: