Pj Bupati-Bupati Terpilih Susun RPJMD 2016-2021

Pj Bupati Jonathan Judianto, Kapolres Anwar Nasir dan Bupati terpilih Saiful Ilah diskusi akrab penyusunan RPJMD 2016-2021. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Visi dan Misi serta program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih langsung ditindaklanjuti  Pemkab Sidoarjo beserta seluruh SKPD Sidoarjo. Juga Instansi Vertikal Sidoarjo, Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat maupun LSM, pelaku usaha dan para kepala desa se Sidoarjo, bersama-sama menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
Kegiatan dibuka Pj Bupati Sidoarjo Drs Ec Jonathan Judianto MMT dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan serta Kapolres Sidoarjo AKBP Muhammad Anwar Nasi, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih 2016-2021 (Saiful Ilah dam Nur Ahmad Syaifuddin), pada Kamis (28/1) di Sun Hotel Sidoarjo.
Pj Bupati Jonathan mengatakan, kalau RPJMD merupakan penuntun dalam melaksanakan pembangunan di Kab Sidoarjo. Seluruh aspek pembangunan dapat dilihat secara detail dalam RPJMD. Maka diberharapkan dalam penyusunan RPJMD kali ini pihaknya akan mendapatkan masukan yang konstruktif demi kemajuan Kab Sidoarjo.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab Sidoarjo, Ir Sulaksono mengatakan, kick off penyusunan RPJMD 2016-2021 merupakan langkah awal untuk menyebarluaskan informasi kepada semua pemangku kepentingan. Dengan begitu semua pihak dapat berpartisipasi dalam penyampaian aspirasi guna menyusun dokumen RPJMD Kab Sidoarjo 2016-2021.
Maka melalui kegiatan kali ini diharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan, untuk aktif memberikan partisipasi dan aspirasinya terhadap pandangan konstruktif dalam perumusan perencanaannya.
Selain itu, melalui kegiatan itu dapat dijadikan sebagai media awal bagi seluruh SKPD untuk memotret isu-isu stategis, yang akan menjadi bahan penyusunan RPJMD dan rencana stategisnya. ”Kegiatan ini digelar salah satunya juga untuk mewujudkan proses penyusunan RPJMD 2016-2021 yang transparan, akuntabel partisipatif,” ujarnya.
Bupati terpilih Saiful Ilah saat menyampaikan program kerjanya mengatakan, pihaknya mempunyai visi menjadikan Sidoarjo yang inovatif, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. ”Mandiri dalam mengembangkan potensi, dan memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga masyarakat Sidoarjo semakin sejahteraan. Kemandirian dan kesejahteraan itu akan berkelanjutan,” katanya.
Juga diusulkan agar dana perimbangan yang terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Alokasi Umum (DAU) disesuaikan dengan potensi daerah. ”Sidoarjo merupakan kota industri, sehingga besaran dana perimbangan juga harus disesuaikan,” jelas Saiful Ilah.
Menurutnya, selama ini Sidoarjo hanya mendapatkan pendapatan saat industri mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Gangguan (HO). Setelah itu, pemerintah tak mendapatkan apa-apa lagi, semua pajak disetor ke pemerintah pusat. ”Berbeda dengan Surabaya yang banyak usaha jasa dan perdagangannya. Pajaknya tak disetor ke pusat, sehingga pendapatan yang diterimanya cukup besar,” ungkap Saiful Ilah. [ach]