PJ Bupati Gresik Berusaha Sukseskan Pilkada

Pilkada (12)Gresik, Bhirawa
Penjabat Bupati Gresik, Akmal Boedianto akan berupaya sekuat tenaga untuk mensukseskan Pilbup Gresik yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang. Sebab, salah satu tugas pokok penjabat mensukseskan Pilbup sebagaimanai ditugaskan Gubernur Jatim, DR Soekarwo SH MHum.
Maka agar Pilbup Gresik bisa berlangsung sukses, Akmal tak hanya mengajak masyarakat, tetapi juga para kader KB (Keluarga Berencana) se Kab Gresik juga diajak ikut mensukseskan Pilbup. Salah satu cara yang bisa dilakukan kader KB diantaranya ikut mensosialisasikan pelaksanaan Pilbup.
”Jadi para ibu-ibu kader KB selain memberi penyuluhan tentang keluarga berencana, juga ikut menginformasikan tentang pelaksanaan Pilbup,” ujar Akmal saat memberikan sambutan dihadapan sekitar 300 perwakilan kader KB se Kab Gresik, Kamis (1/10).
Kepala Badan Diklat Propinsi Jatim ini  percaya kalau para ibu kader KB adalah para ibu yang ditokohkan di kampungnya. Maka saat berlangsungnya Pilbup nanti, agar para ibu kader mengajak masyarakat untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Menurut Akmal, tugas paling penting sebagai Penjabat Bupati yaitu mensukseskan Pilbup. Pihaknya akan berusaha sekuat tenaga agar Pilbup di Gresik bisa berlangsung sukses sesuai agenda yang sudah dijadwalkan. ”Semakin lancar Pilbup, semakin cepat bupati terpilih bisa dilantik dan maka akan semakin baik,” tutur Akmal.
Sukses Pilbup, lanjut Akmal, merupakan sukses Penjabat Bupati dalam mengemban tugas. Akmal tak berani menyebut sampai kapan tugas sebagai Penjabat Bupati Gresik berakhir. ”Menurut saya semakin cepat semakin baik. Karena saya dianggap sukses mengantarkan Pilbup di Gresik,” tegasnya.
Menurut Akmal, sesuai agenda, jika Pilbup lancar diperkiraan jabatan Penjabat Bupati Gresik akan berakhir Bulan Maret 2016, saat itu bupati terpilih bisa dilantik. Namun, jika agenda pelantikan bupati harus bersama dengan daerah lain, maka diperkirakan pelantikannya bisa sampai Bulan Juni 2015. ”Karena masih ada beberapa daerah kabupaten/kota yang masa bakti bupatinya belum habis,” ujar Akmal memperkirakan.
Terkait acara orientasi kader KB, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Adi Yumanto mengatakan, jumlah kader yang hadir ini hanya sebagian dari 3.900 kader KB se Kab Gresik. ”Pada kader ini berada sampai di tingkat RT dan RW dimana setiap Posyandu ada tiga kader KB,” katanya melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono. [eri]

Tags: