Pj Bupati Gresik Ingatkan PNS Netral di Pilkada

Pj Bupati Gresik, Akmal Boedianto saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Pemkab Selasa (29/9) kemarin. [kerin ikanto/bhirawa]

Pj Bupati Gresik, Akmal Boedianto saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Pemkab Selasa (29/9) kemarin. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Pasca dilantik menjadi Pj Bupati Gresik, Akmal Boedianto langsung  membuat kebijakan tegas. Terkait Pilbup Gresik yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang, seluruh  PNS (Pegawai Negeri Sipil) di jajaran Pemkab Gresik harus bersikap netral.
Penegasan itu disampaikan Akmal  saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Pemkab, Selasa (29/9). Dihadapan PNS  yang mengikuti apel, Akmal meminta kepada seluruh PNS  untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pilbup Gresik mendatang. ”Karena netralitas PNS itu sudah diatur secara tegas dan jelas pada UU ASN,” tegas Kepala Badan Diklat Pemprov Jatim ini.
Maka PNS diharapkan tidak sekali-kali mendukung salah satu Paslon jika ingin tetap menjadi PNS. Sebab, jika terbukti ada yang melanggar akan menerima saksi tegas, bahkan terancam dipecat. Maka jika ingin aman, sebaiknya kata Akmal, bersikap netral saja. ”Sebab, nanti yang rugi dirinya sendiri jika tak netral,” jelasnya.
Selain itu, selaku  Pj Bupati Gresik, Akmal juga berharap adanya bantuan dan dukungan para PNS selama dirinya menjalankan tugas yang diberikan Gubernur Jatim sebagai Penjabat Bupati Gresik, seperti dukungan yang diberikan terhadap mantan Bupati Sambari Halim Radianto dan Wabup Moh Qosim. ”Untuk itu, kepada anda semua agar selalu meningkatkan kinerja sesuai bidangnya masing-masing. Terutama dalam pelayanan masyarakat,” tutur Akmal.
Setelah melaksanakan apel, Akmal Boedianto, diikuti Sekda Gresik. M Nadjib dan segenap pejabat Pemkab melaksanakan kunjungan ke kantor Dinas Pekerjaan Umum Gresik. Di kantor itu  Akmal masuk masing-masing  ruangan staf Sub Dinas yang dipimpim Bambang Isdianto itu.
Terkait kunjungannya ke Dinas PU, Akmal mengatakan hanya sekedar ingin bersilaturahmi dan berkenalan dengan staf yang lain. Saat melihat staf  sedang bekerja di ruangan masing-masing, Akmal sempat menyatakan ruangan Dinas PU  terlalu sesak. ”Kok terasa sangat padat ya dan terkesan terlalu banyak penghuninya. Bahkan, ada yang berboncengan,” kata Akmal dengan nada tanya.
Kepada Akmal Budianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gresik, Bambang Isdianto mengatakan kalau kini pihaknya tengah melaksanakan pembangunan dan perluasan kantor yang lokasinya ada di belakang. ”Ini nanti beberapa tempat akan pindah,  termasuk  ruangan saya ini,” kata Bambang. [eri]

Tags: