Sambari Halim Radianto
Gresik, Bhirawa
Meski masih enam bulan lagi lengser dari jabatannya, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto meminta kepada Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Jonathan Yudianto, agar Pj Bupati Gresik nanti tak mengurangi program pembangunan yang sudah diputuskan bersama. Jadi meski beda pimpinan tetapi pembangunan tetap berjalan.
Bupati Sambari bahkan minta kepada Jonathan Yudianto agar pesan ini disampaikan kepada Gubernur Jatim, H Soekarwo. Hal itu dikatakan Bupati Sambari saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kab Gresik tahun 2016 yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Rabu (25/3).
Selain itu, Bupati juga meminta kepada SKPD agar tak mengurangi anggaran yang bersentuhan dengan masyarakat. ”Jangan sampai ada kekurangan anggaran pada program lain lalu mengurangi anggaran untuk masyarakat. Kalau ada kekurangan sebaiknya disampaikan pada Musrenbang tingkat provinsi,” kata bupati.
Dalam paparannya Bupati menyampaikan keberhasilannya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. ”Kami sudah banyak membangun berbagai fasilitas umum, arus investasi terbaik di Jatim, Peningkatan sektor Pertanian, PDRB mencapai Rp56 triliun, pendapatan per kapita mencapai Rp37 juta hingga Rp38 juta dan UMK di Gresik Rp2.707.750 per bulan,” ujar Bupati dihadapan sekitar 400 orang undangan yang terdiri dari Forpimda, seluruh anggota DPRD, Kepala SKPD, LSM, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, Kepala Instansi vertical, Perbankan, BUMN, BUMD dan unsur swasta.
Sebelumnya, Kepala Bakorwil IV, Pamekasan, Jonathan Yudianto yang hadir mewakili Gubernur Jatim banyak menyampaikan pujian atas keberhasilan Gresik dalam peningkatan pembangunan. Jonathan menyampaikan berbagai data kemajuan Gresik dibanding Kab kota yang lain di Jatim. ”Keberhasilan Gresik ini bisa terlihat dari indikator dimana jumlah penduduk miskin semakin menurun dan ketimpangan antara yang kaya dan miskin semakin sempit,” ujar Jonathan.
Menyampaikan pesan Gubernur Jatim, Jonathan berharap agar Gresik banyak melakukan evaluasi. Sehingga program pembangunan ke depan terutama program strategis yang punya skala prioritas dalam pembangunan yaitu bidang kesehatan dan pendidikan lebih dikedepankan.
Sementara, Kepala Bapeda Gresik, Tugas Husni Syarwanto dalam laporannya mengatakan, Musrenbang ini merupakan forum koordinasi, integrasi, sinkronisasi dari sinergitas perencanaan pembangunan yang merupakan kelanjutan dari hasil Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD dan penyelarasan materi pokok-pokok pikiran DPRD sehubungan dengan sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2016. [eri]
