Pj Bupati Malang Ingatkan Netralitas PNS

Pj Bupati Malang Hadi Prasetyo, saat menggelar apel di halaman Pendapa Agung Kabupaten, di Jalan Panji, Kec Kepanjen, Kab Malang.

Pj Bupati Malang Hadi Prasetyo, saat menggelar apel di halaman Pendapa Agung Kabupaten, di Jalan Panji, Kec Kepanjen, Kab Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Usai dilantik Senin (2/11) kemarin, hari pertamanya sebagai Pj Bupati Malang Hadi Prasetyo  langsung menggelar apel di halaman Pendapa Agung Kabupaten, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Dalam apel tersebut, selain Hadi Prasetyo mengenalkan dirinya, kepada pejabat dan staf PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, dia juga memberikan arahan dan mengingatkan terhadap PNS agar netralitas saat berlangsungnya pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2015 Kabupaten Malang, yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, pada 9 Desember 2015 mendatang.
“Pemilukada kali ini hendaknya PNS sebagai aparatur negara dapat menjaga netralitasnya. Sehingga apa yang menjadi garis pemerintah, kita harus netral sebagai PNS.  Ini yang saya minta, karena kalau tidak nentral akan ada permasalahan tersendiri, Karena Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) tentunya akan melakukan gugatan,” tegas Pj Bupati Malang Hadi Prasetya, Selasa (3/11), seusai menggelar apel di halaman Pendapa Agung Kabupaten, di Kepanjen.
Dirinya berharap, pada Pemilukada kali ini, dapat berjalan dengan lancar dan damai. Sebab, jika tidak akan ada gugat menggunggat hingga sampai di Mahkamah Konsutitusi (MK). Maka kita rasa ada yang lebih penting yakni menjalankan tugas untuk masyarakat. Jadi netralitas perlu kita lakukan, agar di Kabupaten Malang di saat pencoblosan nanti bisa berjalan lancar dan damai.
“Kami akan memfasilitasi pelaksanaan Pemilukada, namun yang paling utama adalah para PNS tetap melaksanakan tugas pemberdayaan masyarakat secara terus menerus. Baik itu yang dibina Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun pemberdayaan masyarakat yang berlangsung secara swadaya,” tutur Prasetyo, yang juga putra asli Kabupaten Malang ini.
Sebagai pelayan masyarakat, ia menegaskan, tentunya kita selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. Sehingga jangan sampai semangat dan tekad, serta animo masyarakat untuk membangun dirinya sendiri dengan lebih baik itu, menjadi berhenti hanya karena birokrasinya ruwet. Untuk itu birokrasi itu harus cepat, tanggap, cekatan, dan sumringah.
Masih dikatakan Hadi Prasetyo, masa transisi seperti di Pemkab Malang ini, aspirasi masyarakat hendaknya juga dilayani secara ramah, serta direspon dengan baik.
“Jangan sampai masyarakat kecewa, karena aspirasinya tidak direspon,” ujarnya.  [cyn]

Tags: