Pj Bupati Pamekasan, Lepas Konvoi Tangki Air Ke Daerah Rawan Kekeringan

Pj Bupati Pamekasan, Fattah Yasin, didampingi Sekdakab Pamekasan dan Kepala BPBD Pamekasan, memberangkatkan konvoi Tangki air bersih ke daerah kekeringan. [syamsudin/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
Konvoi truk tangki air bersih dilepas Pj. Bupati Pamekasan, Dr. Ir. Fattah Yasin, M.S, untuk didroping kepada penduduk mengalami kesulitan air karena musim kemarau . saat ini sejumlah wilayah Sampang mulai mengalami kekeringan akibat kemarau yang mencapai puncaknya.
Pelepasan secara simbolis 13 Tangki air bersih, hadir Pj. Sekdakab Pamekasan, Moh Alwi, Kepala BPBD Pamekasan dan disaksikan Kepala OPD dan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang kebetulan acara itu usai upacara awal bulan di halaman kantor Pemkab, Senin (6/8).
Pj Bupati Pamekasan, Fattah Jasin mengatakan, kekeringan di sejumlah desa di beberapa kecamatan di wilayah ini karena terdampak musim kemarau. Daerah-daerah tersebut lebih dipengaruhi kondisi geografis yang berada di dataran tinggi dan sulitnya sumber air.
“Kita memang tiap tahun memang menganggarkan untuk program dropping air bersih mengatasi kekeringan disaat musim kemarau. Tentu setelah BPBD memetakan wilayah yang memang sangat membutuhkan,” tandasnya.
Dikatakannya, kegiatan tanggap darurat tahun ini, Pemkab Pamekasan mengalokasiakan anggara sebesar Rp. 3,5 milliar. Namun jika masih dibutuhkan oleh masyarakat tidak menutup kemungkinan terdapat tambahan anggaran.
Sedangkan bagi daerah yang memang membutuhkan air bersih, Pj Bupati mengimbau untuk langsung melayangkan surat yang ditujukan kepada Bupati sesuai dengan prosedur yang ada. “Ya nanti akan ditinjau layak tidaknya pengiriman itu,” ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan, terdampak kekeringan terdapat 310 dusun di 78 desa yang tersebar di 10 kecamatan diantaranya Kecamatan Tlanakan, Proppo, Pademawu, Palengaan, Pegantenan, Larangan, Kadur, Waru, Batumarmar dan Kecamatan Pasean.
“Pelaksanaan hari ini, tentunya kita laksanakan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) tanggap darurat kekeringan selama 2 bulan, dan tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang sesuai dengan kondisi musim yang berlaku tahun ini,” ujarnya.
Firdaus menandaskan, bila kemarau masih panjang kami akan memperpanjang SK tanggap daruratnya. Karena SK tanggap darurat ditandatangani Bupati Pamekasan, terhitung dari tanggal 6 Agustus – 30 September 2018. [din]

Tags: