Pj Bupati Sidoarjo Sayangkan Dinas PU Tak Tanggap Kerusakan Jalan

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono ketika meninjau jalan poros Sedati – Gedangan

Sidoarjo, Bhirawa
Bila menyayangi mobil atau truk anda tidak mau rusak sebaiknya hindari lewat jalan raya Wedi – Ketajen, yang berada keterbatasan kec Gedangan – Sedati. Lubangnya sedalam lutut dan pekan lalu truk terguling dan masuk sungai.

Dan anehnya pejabat terkait yakni dinas PUPR dan SDA seperti menutup mata. Berbulan bulan jalan rusak sepanjang lebih 2 km itu dibiarkan. Tidak ditambal. Ketua DPRD Sidoarjo, H Usman, Rabu (20/1) siang, meminta sebaiknya dilakukan perbaikan sementara dulu daripada tidak sama sekali.

Bukan hanya di situ, menurut Usman, di desa Kalanganyar, Sedati juga sama parahnya. “Mestinya diupayakan dulu dengan tambal sulam, daripada tidak,” ujarnya.

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, menaruh perhatian serius terhadap rusaknya jalan raya Wedi – Ketajen, Kec Gedangan, yang teramat sangat parah. Hudiyono PJ Bupati Sidoarjo meninjau lokasi jalan berlubang di

Hudiyono Penjabat Bupati Sidoarjo meninjau lokasi jalan rusak di Raya Sedati Kilometer 2, Desa Wedi, Kecamatan Gedangan. Hudiyono melihat banyaknya jalan lubang di lokasi itu. Mobil harus berjalan pelan saat melintas. Sementara roda dua melewati jalan kecil di seberang sungai.

Dia sempat berbincang dengan warga setempat yang membantu mengatur lalu lintas pengendara. Pria itu menunjukkan kedalaman lubang kepada Hudiyono.

“Segini, Pak,” kata pria itu di hadapan Hudiyono dengan membenamkan kakinya ke lubang. Air di lubang itu hampir setinggi lutut pria tersebut.

Di lokasi ini, pada 11 Januari kemarin, sebuah truk terguling dan masuk sungai karena menghindari lubang. Tidak jarang, mobil kecil terjebak lubang yang tidak terlihat saat jalan tergenang, setelah hujan deras sehingga perlu mendapat bantuan.

“Sudah rusak parah ini. Saya lihat tidak ada drainase di kiri kanannya. Kami akan bikin drainase, dikeluarkan dulu airnya lalu kami lakukan pengaspalan,” ujarnya.

Pengaspalan, menurut Hudiyono, adalah langkah sementara. Dia perkirakan pengaspalan itu akan mampu bertahan setidaknya selama setahun.

Untuk jangka panjang, dia tegaskan, Jalan Raya Sedati 2, Desa Wedi, Gedangan itu perlu dilakukan betonisasi. “Karena ini jantung utama industri,” ujarnya.

Hudiyono juga akan meminta pemilik industri di sekitar lokasi jalan rusak ini untuk turut serta membantu penanganan jalan, terutama bila terjadi genangan.

“Ya, setidaknya turut mengeluarkan air dari jalan ini. Ya, entah dengan memompa atau apa. Sementara itu yang akan kami lakukan,” ujarnya.

Hudiyono mengeklaim, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo, sudah mengerjakan perbaikan jalan di sejumlah lokasi merespons keluhan masyarakat.

Di Jalan Brigjen Katamso, Waru misalnya. Tepatnya di depan PT Hanil Jaya Steel. Jalan yang tadinya berlubang memang sudah diaspal hari ini.

“Sore ini tadi sudah dikerjakan di sebelah timur. Ini nanti di sebelah barat, yang lebih parah, akan kami perbaiki. Besok, besok. Besok akan kami kerjakan,” ujarnya.

Sementara berkaitan betonisasi, Hudiyono menargetkan, khususnya di Jalan Raya Sedati 2, Desa Wedi, Gedangan, bisa tuntas pada tahun ini. [hds]

Tags: