Pj Bupati Sidoarjo Beri Kuliah Umum di Unusida

PJ Bupati Jonathan Judianto saat memberi mata kuliah umum di UNUSDA.(achmad suprayogi/bhirawa)

PJ Bupati Jonathan Judianto saat memberi mata kuliah umum di UNUSDA.(achmad suprayogi/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk menjadikan mahasiswanya bisa menjadi enterprenour atau menjadi pengusaha yang berbakat, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) telah menghadirkan Pj Bupati Sidoarjo, Dr Ec Jonathan M MT, Kamis (19/11) kemarin.
Dihadirkan orang nomor satu di Sidoarjo ini untuk memberikan materi kuliah umum dengan tema ‘Prospek dan Tantangan Ekonomi Sidoarjo di Kancah Ekonomi Regional,’  yang dilaksanakan di Gedung Rohmatul Ummah Jl. Monginsidi Sidoarjo.
Rektor Unusida, Choirul Anam menjelaskan, pihaknya ingin sekali para mahasiswanya nanti bisa menjadi pengusaha-pengusaha muda yang berbakat. Karena yang mempunyai gambaran jelas tentang kondisi perekonomian di Sidoarjo ini adalah Pemda. “Makanya, kami mengundang Pj Bupati Sidoarjo untuk memberikan paparan ada potensi apa saja yang ada di Sidoarjo,” jelasnya.
Melihat kondisi wilayah Sidoarjo cukup potensial untuk mencetak generasi muda yang berbakat dalam berwirausaha, nantinya akan ditingkatkan untuk membentuk kliknik-klinik UMKM, yang sampai sekarang di Sidoarjo belum ada.
“Ilmu ini sangat penting, karena bisa memotivasi para UMKM juga bisa memberikan bimbingan dan arahan bagaimana bisa menjadi pengusaha muda, pengusaha pemula yang lebih baik,” katanya.
Dihadapan seluruh mahasiswa dari 4 Faktulkas mulai dari Faktultas Tekni, Ekonomi, Ilmu Komputer, Keguruan dan Pendidikan) Penjabat Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto banyak memaparkan materi-materi yang terkait dengan kondisi kemiskinan dan perekonomian.
“Kedua materi tersebut sangat terkait, kemiskinan erat sekali hubungannya dengan pengangguran. Kondisi pengangguran juga masih menjadi masalah di Sidoarjo dan kota-kota yang lain,” katanya.
Apalagi kondisi pengangguran di Sidoarjo ini masih mencapai sekitar 6,4 persen. Kondisi ini memang masif relatif rendah, walaupun rendah kalau tidak mendapatkan penanganan yang serius tentu akan sangat merepotkan di masa yang adan datang. Maka dari itu untuk mengatasi pengangguran, kita harus melakukan percepatan buka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya.
“Di sinilah peran mahasiswa akan sangat berguna, berpeluang menciptakan lapangan kerja,” jelas Jonathan Judianto.
Lanjutnya, jika percepatan lapangan kerja tidak dilakukan dengan cepat pula, kita akan terkejar terus oleh pengangguran. Karena pengangguran makin tahun juga terus semakin meningkat. “Oleh karena itu solusinya adalah ya seperti sekarang ini, kita harus menggerakan mahasiswa jika lulus nanti bisa pengusaha-pengusaha muda yang berbakat,” pungkas Jonathan Judianto.  [ach]

Tags: